Sabtu, 30 April 2016
Sekilas Toyota Sienta lebih feminin dan berkesan family car. Terbukti banyak tempat penyimpanan serbaguna didalamnya. Siapa sangka, magnet IIMS 2016 ini mampu mencetak 300 SPK di hari pertama pameran.
Terlihat Toyota tidak mengubah sama sekali bentuk aslinya. Bisa dibilang ia dibawa langsung dari Jepang dengan model seperti itu.
Melihat moncong depannya sangat lucu, karena garis ornamen hitam di bumper dan headlamp mengingatkan pada Geely Panda. Beberapa orang pernah mencoba menghilangkan corak hitam tersebut melalui photoshop, tapi rasanya terlalu polos untuk Sienta.
Buritan MPV berpintu geser ini sangat mirip dengan Honda Freed yang begitu tegak. Toyota berusaha menghilangkan kesan kaku tersebut dengan memberikan garis gelombang pada pintu belakangnya. Ini membuat Sienta lebih sedap dipandang.
Interior
Beda interior Sienta Indonesia dengan versi Jepang ada pada kursinya. Aslinya menggunakan captain seat kini ditukar dengan kuris satu baris layaknya Kijang Innova. Mungkin, tujuannya untuk memaksimalkan kapasitas penumpang untuk have fun bersama-sama.
Beralih ke baris ketiga, sepertinya kurang pas untuk orang dewasa dengan badan besar, mungkin anak kecil atau remaja berumur 14 tahun masih bisa masuk ke baris ketiga. Tapi, hebatnya pelipatan bangku tergolong unik. Bisa rata tanpa menonjolkan kursi sama sekali.
Satu lagi perbedaan dengan Jepang ada pada letak tuas transmisi yang berada di konsol bawah. Kondisi seperti ini mungkin kurang disukai pengguna wanita.Tapi ini membuat transmisi manual bisa diletakkan dengan wajar, tidak seperti Daihatsu Grandmax yang terlihat aneh dengan tongkat manual di dasbor.
Arm rest pengemudi dihilangkan, ini membuat kenyamanan berkurang.
Meski sama-sama MPV, tapi postur mengemudi berbeda jauh dengan Avanza yang terasa lebih tinggi. Sienta lebih tenggelam diantara dasbor seperti sedan, lebih rebah dan santai. Inilah postur duduk yang lebih disukai, khususnya bagi wanita.
Mesin
Soal mesin mereka mengandalkan kapasitas 1.5 liter 2NR-FE dari Avanza Veloz, membuat mobil ini gesit dan efisien. Tenaga yang dihasilkan cukup besar, mencapai 104 dk dengan torsi 139 Nm dengan paduan penggerak roda depan, membuat tarikan bawah cukup pas tidak kedodoran.
Dan transmisinya CVT 7 percepatan ini pertama kalinya dibuat Toyota untuk pasar Indonesia.
Asyiknya pada tipe Toyota Sienta teratas terdapat fitur Hill Start Assist. Ini sangat membantu bagi wanita maupun greendriver (pemula) bila terjebak kemacetan saat tanjakan, mobil tak akan melorot ketika perpindahan kaki menginjak rem dan gas.(*)
