Media-media luar negeri banyak yang angkat topi untuk performa dan pengendalian yang sangat mirip dengan M3. Ya, untuk akselerasi 0-100 km/h, BMW M2 bisa melakukannya dalam waktu 4,3 detik, dengan top speed yang dibatasi hingga 250 km/h.
Dari angka itu sudah bisa diprediksi seperti apa hasil dari dimensi yang compact, digabungkan dengan tenaga buas yang buas dari BMW model terbaru ini.
BMW M2 baru saja meluncur di Indonesia. M2 adalah mobil yang menarik karena berbagai hal. Mesinnya yang mengandalkan 6-silinder segaris dengan TwinPower Turbo, dengan tenaga yang mencapai 370 PS (seharusnya bisa lebih karena mesinnya sama dengan yang digunakan M3/M4), torsinya juga badak dengan angka 500 Nm.
Seperti diketahui, BMW M2 adalah kreasi terbaru dari M Division, sebuah divisi khusus yang membuat produk-produk BMW menjadi lebih kencang. Pada M2, hasilnya terlihat lebih dibanding mobil-mobil yang lain karena dimensinya yang compact, sehingga memberikan handling yang juga lebih menyenangkan.
Meski sama-sama menggunakan nomenklatur 2-Series, tapi jangan samakan dengan 2-Series Gran Tourer atau Active Tourer yang berpenggerak roda depan, karena mobil-mobil ini menggunakan platform berbeda.
Untuk seri mobil keluarga, BMW memanfaatkan platform bernama UKL (Untere Klaase/ lower class), sementara M2 berbagi platform dengan M235i dan BMW 1-Series yang berpenggerak roda belakang.
Racikan mesin depan dan gerak roda belakang memang sebuah resep jitu untuk menghasilkan mobil dengan pengendalian yang menyenangkan. Ditambah dengan performa hebat, dan dimensi yang compact tadi, maka hadirlah M2, yang banayak diakui kehebatannya.
Meski sama-sama menggunakan nomenklatur 2-Series, tapi jangan samakan dengan 2-Series Gran Tourer atau Active Tourer yang berpenggerak roda depan, karena mobil-mobil ini menggunakan platform berbeda.
Untuk seri mobil keluarga, BMW memanfaatkan platform bernama UKL (Untere Klaase/ lower class), sementara M2 berbagi platform dengan M235i dan BMW 1-Series yang berpenggerak roda belakang.
Racikan mesin depan dan gerak roda belakang memang sebuah resep jitu untuk menghasilkan mobil dengan pengendalian yang menyenangkan. Ditambah dengan performa hebat, dan dimensi yang compact tadi, maka hadirlah M2, yang banayak diakui kehebatannya.
Kami memang belum mencobanya, tapi resep diatas benar-benar menggiurkan bagi siapapun yang menyukai kecepatan. Sebenarnya banyak yang mendaulat mobil ini sebagai reinkarnasi dari BMW 1 M coupe, yang fenomenal, dan rasanya tidak salah karena memang resepnya kurang lebih sama.
Namun tentunya kecanggihan mobil ini melewati 1M Coupe, karena ada beragam peranti bantu pengendalian yang membuat manuver drift bisa dilakukan dengan aman, bahkan oleh pemula sekalipun. Sebut saja DSC (Dynamic Stability Control), atau M Dynamic Mode yang canggih karena ada komputer tersendiri yang mengatur seberapa aman manuver drift yang dilakukan dengan mengkalkulasi, dan kemudian berkoordinasi dengan DSC, untuk melakukan koreksi manuver.
Di bagian interior, meski aura sporty BMW M2 cukup terasa terutama dari bentuk kursi yang model bucket seat, namun Anda bisa merasakan bahwa inilah entry level M-Series BMW. Namun mohon jangan salah mengartikan karena kualitas interiornya sangat sesuai dengan standar BMW yang tinggi, sehingga tidak salah rasanya kalau M2 dibanderol Rp 1,1 milyar (OFF The Road) di Indonesia.(*)
Namun tentunya kecanggihan mobil ini melewati 1M Coupe, karena ada beragam peranti bantu pengendalian yang membuat manuver drift bisa dilakukan dengan aman, bahkan oleh pemula sekalipun. Sebut saja DSC (Dynamic Stability Control), atau M Dynamic Mode yang canggih karena ada komputer tersendiri yang mengatur seberapa aman manuver drift yang dilakukan dengan mengkalkulasi, dan kemudian berkoordinasi dengan DSC, untuk melakukan koreksi manuver.
Di bagian interior, meski aura sporty BMW M2 cukup terasa terutama dari bentuk kursi yang model bucket seat, namun Anda bisa merasakan bahwa inilah entry level M-Series BMW. Namun mohon jangan salah mengartikan karena kualitas interiornya sangat sesuai dengan standar BMW yang tinggi, sehingga tidak salah rasanya kalau M2 dibanderol Rp 1,1 milyar (OFF The Road) di Indonesia.(*)