BMW X1 2016
Crossover premium BMW X1, yang kini menginjak generasi kedua akhirnya meluncur di Jakarta pada 11/05 kemarin. Mobil ini terbilang menarik karena sejak kemunculannya di Indonesia pertama kali, langsung mendapatkan perhatian. Bahkan hingga kini, X1 ‘second’ masih dicari, terutama oleh mereka yang baru berkeluarga.
Generasi kedua X1 bisa dibilang berhasil mempertahankan daya tariknya, terutama dengan perubahan bentuk yang diusung. X1 kini memiliki dimensi yang lebih besar dari sebelumnya, sekaligus lebih gagah. Hal terakhir itu membuat X1 kini lebih terlihat sebagai sebuah SUV, ketimbang mobil tanggung ‘crossover’.
Baca:
Tidak heran, BMW Group pun memiliki harapan besar agar mobil ini bisa diserap dengan baik oleh pasar. Bahkan pabrikan Jerman tersebut membanderol generasi terbaru ini dengan harga (mulai dari) Rp 619 juta dalam kondisi off the road. Harga ini lebih murah Rp 10 juta dibanding generasi sebelumnya.
Jadi, apakah ada yang berkurang?
Ini yang membuat kami mengacungi jempol untuk manajemen BMW. Mobil ini justru lebih canggih karena mengusung hal-hal teknis yang lebih unggul. X1 kini dibekali mesin 1,5 liter dengan imbuhan TwinPower Turbocharger sehingga menghasilkan tenaga 136 hp dan torsi 220 Nm.
Mesin ini hanya memiliki tiga silinder, sehingga tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar bisa ditingkatkan. Namun mohon jangan bayangkan mesin tiga silinder yang lemah, berisik, dan bergetar. Harap diingat ini adalah BMW yang standarnya tinggi.
Jadi, apakah ada yang berkurang?
Ini yang membuat kami mengacungi jempol untuk manajemen BMW. Mobil ini justru lebih canggih karena mengusung hal-hal teknis yang lebih unggul. X1 kini dibekali mesin 1,5 liter dengan imbuhan TwinPower Turbocharger sehingga menghasilkan tenaga 136 hp dan torsi 220 Nm.
Mesin ini hanya memiliki tiga silinder, sehingga tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar bisa ditingkatkan. Namun mohon jangan bayangkan mesin tiga silinder yang lemah, berisik, dan bergetar. Harap diingat ini adalah BMW yang standarnya tinggi.
Di balik kulitnya tersemat platform yang sama sekali baru dan belum pernah digunakan pada BMW manapun. Ya, kalau Anda sempat berpikir platformnya sama seperti BMW 2-Series, Anda tidak sendirian. BMW X1 memiliki platform modular yang biasa digunakan untuk mobil berpenggerak roda depan, ataupun AWD (All Wheel Drive).
Ya, X1 yang hadir di Indonesia adalah SUV dengan penggerak roda depan.
Dengan menganut penggerak depan, lontaran tenaga akan semakin instan disalurkan ke roda, tanpa harus ‘dikorting’ oleh as kopel. Karena itu, digabungkan dengan mesin yang memang sudah irit BBM, konsumsi bahan bakarnya juga akan semakin efisien.
Bagi yang mendambakan X1 dengan penggerak AWD, siap-siap saja kecewa karena BMW Indonesia belum merencanakan untuk menjual versi tersebut. Apalagi yang tipe diesel. Padahal pada generasi sebelumnya di Indonesia terdapat versi mesin diesel turbocharger 2.000 cc yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 177 hp bertorsi raksasa 350 Nm. Irit pula!
Regulasi bahan bakar BMW adalah penyebab tidak dimasukkannya tipe diesel tersebut.
Mesin diesel baru BMW X1 2016 memiliki regulasi bahan bakar Euro6, begitu yang diungkapkan oleh Ismail Ashlan selaku Corporate Communications Specialist PT BMW Indonesia. Sedangkan kita tahu bahwa BBM diesel di Indonesia masih tertinggal di Euro3. Jadi tak mungkin BMW X1 bisa minum solar kita.(*)