Selasa, 24 Mei 2016
Crash Test Global NCAPSuzuki Celerio untuk pasar India, meskipun mendapatkan bintang 3 oleh Euro NCAP, saat uji coba tabrakan justru gagal mendapat rating. Padahal kecepatan pengetesan hanya 64 km/h.
Disinyalir penyebabnya adalah absennya airbag untuk pengemudi dan penumpang.
Memang pasar India belum terlalu peka dengan keselamatan pasif, seperti Airbag, rem ABS-EBD dan beberapa piranti keselamatan lainnya. Itulah yang membuat Suzuki Maruti Celerio mendapatkan nilai buruk, meskipun bodi tidak hancur sampai bagian penumpang. Tetapi, tanpa adanya airbag membuat pengguna mobil tersebut berpotensi mendapatkan cidera lebih fatal.
Selain Celerio, Renault Kwid juga mendapatkan nilai buruk dalam pengetesan. Kalau yaag satu ini penyebabnya adalah rangka mobil tidak mampu menahan impact tabrakan. Meskipun salah satu unit sudah diberikan airbag pengemudi, tetap saja faktor lain, seperti desain dasbor membuat pengguna kendaraan ini mengalami cidera.
Jika melihat hasil diatas, sangat mengerikan sekali. Betapa tidak amannya mobil-mobil yang dijual di India. Mungkinkah produsen otomotif berusaha mengurangi piranti keselamatannya?
Bisa jadi produsen sepertinya masih memikirkan cara agar mobil tersebut "asal laku". Sehingga, sistem keamanan pun disunat oleh mereka. Mungkin ini salah satu cara mempertahankan bisnis otomotif di negeri inspektur Vijay tersebut.(*)
