Tiga Masalah Penyebab Yamaha Indonesia Recall R25 dan MT25

Pengumuman mengejutkan dirilis Yamaha Motor Corporation Jepang pada Selasa 14 Juni 2016. Ini terkait recall terhadap jenis YZF-R3A, MT-320, YZF-R25A dan MT-25. Dari 4 jenis itu dua model diantaranya YZF R25 dan MT25 beredar di Indonesia.

Keseluruhan motor yang terdampak mencapai 15.072 unit dengan rentang produksi mulai 6 Oktober 2014 hingga 23 Mei 2016. Yamaha R25 dan MT25 buatan Yamaha Indonesia dipastikan bakal terkena recall. Seperti dilansir situs Yamaha-motor.co.id, permasalahan tersebut terletak pada tiga komponen, yaitu pompa oli, plat penekan pada transmisi dan selang rem.

Masalah yang terletak pada oil pump yang disebabkan karena desain yang tidak tepat (valve yang menyesuaikan tekanan oil pump). Gir pompa oli kemungkinan tidak mampu menyesuaikan tekanan pada pompa oli selama putaran mesin tinggi.

Akibatnya, gir hidrolis yang terbuat dari resin secara berkala mengatur sirkulasi pompa oli di berbagai kondisi menanggung tekanan berlebih. Dalam kasus terburuk, gir tersebut bisa hancur, bahkan mesin kemungkinan jebol karena overheating.


Pada komponen transmisi, terdapat masalah kekuatan bearing kopling dari plat penekan (pressure plat) yang tidak cukup kuat untuk mengoperasikan kopling. Bisa dikatakan bearing tersebut rusak dan tidak berfungsi sebagai mana mestinya dan dikhawatirkan muncul masalah saat kendaraan di gunakan pada jarak jauh.

Dan yang terakhir pada masalah pengereman. Pada rem depan, posisi selang rem berdekatan dengan radiator. Akibatnya, selang rem dan radiator bisa bersenggolan selama kendaraan melaju. Dalam kasus terburuk dapat menyebabkan kebocoran pada selang rem sehingga pengereman menjadi tidak maksimal.

R25 dan MT25 adalah motor yang berbasis mesin sama namun yang satu tanpa fairing alias naked bike dan satunya ber-fairing. Dual model seperti ini bukan barang baru, dari jaman 2-tak sudah ada. Sebut saja RXZ dengan RZR, kembar namun hanya beda fairing.