Mirip Adik Kakak dengan Innova, Toyota Calya Melepas Stigma

Toyota Calya telah diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) awal Agustus ini. Unit display-nya pun sudah dipajang di hampir seluruh showroom Toyota di Indonesia.

Kendaraan 7-penumpang  yang tergolong ke dalam LCGC ini ternyata memiliki bentuk buritan yang mirip Toyota New Kijang Innova Reborn. Terutama pada bagian lampu belakangnya. Kedua mobil ini mengusung desain lampu belakang vertikal yang ditambahkan reflektor horizontal sehingga mengesankan mobil ini ‘wide’.

Apalagi, dengan disematkannnya aksesoris macam bumper guard, garnis krom, spoiler, parking sensor dan rear wiper membuat Toyota Calya tidak terlihat seperti kelas mobil murah sebagaimana stigma yang melekat pada produk LCGC selama ini.

Download Brosur Spesifikasi Toyota New Calya 2022

Tak hanya itu, apabila Anda menyempatkan melongok kedalam interiornya, bisa jadi jantung Anda akan kegirangan dan berharap untuk segera memboyongnya sebagai  hadiah terbaik atas kerja keras Anda selama ini. Kenapa?

Lihat saja dari desain dasbornya yang elegan. Tuas handbrake yang unik, dan bahkan terdapat sandaran tangan untuk pengemudi. Pada kelas  mobil murah? Sedikit berlebih memang. Tapi itulah pintarnya desainer Calya, jok depan akhirnya menjadi lebih luas dan bisa diberi sandaran tangan karena tuas persneling berada di depan menyatu dengan dasbor. Mirip MPV kelas atas.

Terus terang, kesan pertama terhadap mobil ini berbeda ketika kami masih penasaran dengan LCGC sebelumnya, Toyota Agya saat muncul pertama pada 2013. Sekarang ini, apa yang kami lihat telah melampaui ekspektasi. Pantas saja, TAM membuat tagline Calya sebagai “Wonderful Surprise”.

Baca juga: Konsumsi BBM Toyota Calya Ketika Perjalanan di Tanjakan

Kami belum bisa berkomentar banyak tentang performa Toyota Calya, karena memang belum mengetes mobil ini di jalanan. Tapi dengan fitur Double Airbag, Rem ABS, Isofix, Immobilizer serta mesin berteknologi Dual VVT-i, membuat kami yakin siapa saja yang meminang Toyota Calya berarti telah memilih investasi yang tepat. ‘Worthit’ istilah gaulnya.

Syarat kategori LCGC dan mendapat insentif dari pemerintah sehingga harganya murah adalah konsumsi bahan bakar mampu menempuh 20 kilometer per liter dan menggunakan komponen lokal 80%. Calya mempunyai itu semua dan atas kepiawaian Toyota-lah yang merancang mobil murah ini menjadi tidak murahan.

Headrest setiap penumpang