Otojatim.com (Koln) - Honda CB di Indonesia merupakan salah satu motor klasik dengan penjualan tertinggi pada masanya. Tidak jarang banyak penggunanya memodifikasi motor ini ke aliran-aliran yang nyentrik bak cafe racer dan japstyle.
Pada pameran motor Intermot 2016 di Koln, Jerman. Honda memamerkan CB 1100 yang merupakan generasi baru dari motor klasik di era `70an itu. Secara desain memang tampangnya hampir tidak beda, tapi pembedanya ada di mesin yang dipakai yakni berkapasitas 1100 cc bertenaga 89 hp dengan torsi 91 Nm dengan standar Euro-4. Perubahan lain ada pada mesin ada di saluran intake ke ruang bakar yang direvisi.
Review Honda CB150R 2021
Knalpotnya juga jadi lebih ringan dan sudah dijejali dengan assist slipper clutch. Hal ini dilakukan pabrikan asal Jepang itu untuk menghancurkan pasar motor moge retro yang sedang dihuni BMW R Nine T dan Royal Enfield.Sektor eksterior memang tidak berbeda dengan pendahulunya akan tetapi sedikit unsur modern terjadi pada beberapa bagian seperti lampu yang sudah memakai teknologi canggih LED.
Ada 2 varian yang dipasarkan pada CB1100 yakni CB1100RS dan CB110EX. Perbedaan pun terjadi pada 2 varian ini dimana pada versi RS ada peningkatan suspensi geometri chassis lebih tajam untuk sensasi bermotor lebih asyik. Bagian depan menggunakan dual bending valve two-piece fork 43mm dari Showa, serta remote reservoir shock.
Untuk tampilan kaki-kaki sudah dipakai velg alumunium 17 inci dan kaliper rem empat piston dari Tokico. Striping pada tangki menjadi pembeda CB1100RS dengan EX.
Untuk varian EX, bagian tangki mendapat desain yang cenderung membulat dan beberapa bagian mendapat pulasan krom. Hanya saja velg yang dipakai merupakan velg jari-jari berukuran 18 inchi dan disertai suspensi dan katup fork dari Showa.
Sayangnya baik kedua varian CB1100 ini belum diketahui harganya, semoga saja bisa kompetitif seperti rival-rivalnya dari BMW dan Royal Enfield.
Data Teknis Honda CB1100 RS 2017
MESIN | |
Tipe | Inline four-cylinder, air and oil-cooled, DOHC |
Kapasitas silinder (cm³) | 1140 |
Bore x Stroke (mm) | 73.5 x 67.2 |
Rasio Kompresi | 9.5:1 |
Tenaga Maksimum | 89 HP (66kW) @ 7,500rpm |
Torsi Maksimum | 67 LB/FT (91Nm) @5,500rpm |
Kapasitas Oli | 4.9l/4.4l |
SISTEM BAHAN BAKAR | PGM-FI electronic fuel injection |
Kapasitas Tangki | 16.8 litres |
Konsumsi Bahan Bakar | – |
ELECTRICAL SYSTEM | |
Starter | Electric |
Battery Capacity | 12V 11.2Ah |
ACG Output | 12V 21.7A/5000rpm 0.336kw |
DRIVETRAIN | |
Kopling | Basah, multiplate clutch |
Transmisi | 6-percepatan |
Penggerak Akhir | Rantai |
RANGKA | |
Tipe | Double steel cradle |
CHASSIS | |
Dimensi (PxLxT) | 2,180 x 800 x 1100mm |
Wheelbase | 1,485mm |
Caster Angle | 26° |
Trail | 99mm |
Seat Height | 795mm |
Ground Clearance | 130mm |
curb Weight | 252kg |
Radius Putar | 2.7m |
SUSPENSI | |
Depan | 43mm conventionalfork (SDBV) with adjustable spring preload |
Belakang | Twin shocks with adjustable spring preload |
RODA | |
Pelek Depan | 10-spoke diecast aluminum |
Pelek Belakang | 10-spoke diecast aluminum |
Ukuran Pelek Depan | 17in x 3.50MT |
Ukuran Pelek Belakang | 17in x 5.50MT |
Ban Depan | 120/70 R17 |
Ban Belakang | 180/55 R17 |
SISTEM PENGEREMAN | |
Sistem ABS | 2 Channel |
Depan | Hydraulic dual floating 310mm disks with radial fit 4-piston calipers (2-channel ABS) |
Belakang | Hydraulic disk (2-channel ABS) |
KELISTRIKAN | |
Instruments | – |
Security System | HISS |
Headlight | LED |
Taillight | LED |