Acara penganugerahan Forwot Motorcycle of the Year 2016 |
Honda CBR150R mengalahkan 4 finalis lain dari Kawasaki, Suzuki dan Yamaha
Otojatim.com - Pasar sepeda motor di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan hingga akhir tahun 2016. Pada tahun 2015, pasar hanya mampu menyerap sekitar 6,4 juta unit, turun 18% dari tahun 2014. Menjelang akhir tahun 2016, penjualan tetap stagnan di angka 6 juta unit. Bahkan, tidak ada pihak yang berani memprediksi bahwa penyerapan pasar akan melebihi 6,5 juta unit pada tahun depan.
Meskipun begitu, para produsen sepeda motor yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) terus berinovasi dalam produk dan layanan purnajual untuk merangsang daya beli masyarakat.
Untuk mengapresiasi upaya mereka, Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) kembali mengadakan acara Forwot Motorcycle of the Year (FMY), yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-7.
Acara tahunan FORWOT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui rekomendasi kepada produsen kendaraan roda dua untuk evaluasi, serta menjadi barometer bagi masyarakat dalam memilih sepeda motor sesuai kebutuhan.
“Tahun ini, pasar otomotif Indonesia masih menghadapi tantangan akibat lesunya daya beli masyarakat. Namun, FORWOT tetap berkontribusi kepada masyarakat melalui FMY sebagai langkah rekomendasi model sepeda motor terbaik,” jelas Indra Prabowo, Ketua Umum FORWOT.
Sebanyak 14 model terbaru yang diluncurkan selama periode setahun (September 2015 hingga Agustus 2016) telah diseleksi, dan dinilai oleh 25 wartawan profesional yang bergelut di bidang otomotif. Pada tahap pertama, penjurian menghasilkan lima finalis sepeda motor terbaik: Honda BeAT, Honda CBR150R, Kawasaki D-Tracker X, Suzuki Satria F150, dan Yamaha Xabre, menurut Mustafa Iman, ketua panitia.
Dari kelima model tersebut, tim juri melakukan penilaian ketat dari berbagai aspek seperti desain, fungsi, teknologi, performa, kenyamanan, dan aspek bisnis.
“Akhirnya, hasil penjurian final menobatkan Honda CBR150R sebagai FORWOT Motorcycle of the Year 2016 (FMY 2016) dengan nilai 149, diikuti oleh Honda BeAT 136, Yamaha Xabre 134, Suzuki Satria F150 116, dan Kawasaki D-Tracker X 116,” ujar Ary Dwinoviansyah, ketua dewan juri.
Penyelenggaraan FMY 2016 cukup istimewa, tidak hanya karena situasi bisnis otomotif yang menantang, tetapi juga karena mampu menghadirkan deretan sepeda motor terbaik dari berbagai genre, mulai dari skutik, bebek sport, naked, hingga sport full fairing.
“Terpilihnya lima model motor terbaik dari berbagai genre menunjukkan keragaman kebutuhan masyarakat akan kendaraan sehari-hari. Khususnya, Honda CBR150R yang menjadi Motorcycle of the Year pilihan FORWOT, menunjukkan bahwa tidak hanya mumpuni dari sisi produk tapi juga layak dimiliki. Kami berharap rekomendasi ini bisa merangsang para produsen untuk terus berinovasi menghasilkan produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tambah Ary.
Pada tahun 2006, sepeda motor terbaik pilihan FORWOT jatuh kepada Yamaha Jupiter MX. Pada 2008, 2010, dan 2012, gelar FMY diraih oleh Yamaha V-ixion, Honda MegaPro, serta Honda Vario Techno 125 PGM-FI. Sejak 2014, FMY diadakan setiap tahun dengan pemenangnya adalah Yamaha R25 pada tahun 2014 dan Yamaha N-Max pada tahun 2015.
Kesuksesan FMY 2016 juga tidak lepas dari dukungan penuh para sponsor, seperti IRC Tire, Zeneos, dan Pertamina Lubricants.
Honda CBR150R |
Baca: Tarikan All New CBR150R Lebih Responsif