Test Drive Isuzu D-Max: Pembuktian Performa Penjelajah Sejati

Review Isuzu D-Max - Otojatim.com mendapat kesempatan dari Astra Isuzu HR Muhamad Surabaya untuk menjajal ketangguhan kendaraan double cabin Isuzu D-Max Rodeo LS VGS  4WD bertransmisi manual 5-speed, di Gunung Batang Gresik, Jawa Timur.

Dengan menurunkan 3 unit kendaraannya yaitu, 2 type LS Rodeo dan 1 standard Double Cabin, lokasi yang terletak di Gunung Batang, terbilang cukup menantang untuk melakukan test offroad ketiga unit kendaraan standard Isuzu D-Max tersebut.

kelebihan kekurangan Isuzu D-MaxSiap bermain lumpur merasakan impresi berkendara dan performa Isuzu D-Max

Dengan dimensi bodi yang tidak berubah, D-Max kini terlihat lebih jangkung. Penggantian ban berukuran 255/60 R18 dari sebelumnya hanya 245/70 R16 jadi penyebab utama. Hal ini jugalah yang membuat ground clearance D-Max naik dari 225 mm jadi 235 mm.

Meskipun memiliki bak terbuka di bagian belakang, namun bukan berarti D-Max menjadi kurang gaya di jalan raya. Pengaplikasian roll bar pada sisi bak, serta penambahan bumper dan towing membuat nuansa jantan makin terasa.

Hanya sayang, ruang kabin D-Max benar-benar dirancang sebagai mobil jelajah. Jadi, jangan berharap kenyamana lebih. Material dan desain dashboardnya tidak begitu istimewa, meski secara fungsi tetap menunjang kemudahan pengemudi.

Selain itu Isuzu sudah membekali D-Max dengan Limited Slip Differential, yang berfungsi agar lebih stabil di jalan raya. Apalagi dengan dukungan penggerak 4x4 dengan kontrol transfer Shift on the fly.

Saat kendaraan meluncur di atas lintasan batuan kapur Gunung Batang, mata segera tertuju pada skema perpindahan gigi transmisi pada tuas transfer case 4WD yang terdiri dari 2H-4H-N-4L. Tidak mau ambil pusing, lantaran medan yang akan dilalui cukup berat, pilihan pun jatuh pada model 4H. Sebelumnya, tuas transmisi digerakkan ke posisi terendah, yaitu satu.

test drive isuzu dmaxD-Max lebih fleksibel dalam menerjang medan off-road dengan medan berlumpur dan tanjakan curam dibandingkan dengan para rivalnya.
 
Pilihan model 4H ini paling tepat, karena selama pengujian, sangat membantu melintasi medan yang ekstrim seperti jalan jelek, basah berat dan berlumpur.

Dengan beban 5 orang di dalam cabin, D-Max sanggup melintasi medan yang terbilang cukup berat yang dipenuhi lumpur basah dan setengah basah (lumpur hap). Setingan suspensi yang empuk, membuat D-Max nyaman melewati jalan bergelombang dan berlumpur.

Bicara performa, Isuzu D-Max masih percaya diri menggunakan unit berkapasitas 2.499 cc 4 silinder turbodiesel. Tenaganya 136 hp dan torsi sebesar 320 Nm di putaran 1.800 – 2.200 rpm.

Namun, begitu dicoba jalan di dalam kota, akselarasi D-Max tergolong berat, meski memang tenaga terus mengisi. Mungkin berbeda ketika dipacu di atas lintasan tanah atau batu.

Sehingga, jangan berharap bisa ngebut menggunakan D-Max di jalan tol. Bisa tembus 120 km/jam saja, kalau tidak was-was itu sudah bagus. Perlu pengendalian ekstra ketika D-Max dalam kecepatan tinggi.

D-Max sudah dilengkapi dengan ban MT. Memang tampilan terdongkrak, tapi kalau untuk didalam kota, penggunaan ban tipe ini membuat D-Max menjadi lebih kaku dalam melakukan manuver.

Saat kendaraan melaju dengan kecepatan 60 km/jam, gemuruh ban sudah lumayan menggangu, bahkan sampai masuk ke dalam kabin. Namun demikian sebenarnya, peredam kabin D-Max cukup baik dalam mengeliminir suara-suara tidak diperlukan dari luar.

Dari hasil yang diperoleh dengan testdrive yang dilakukan, D-Max lebih fleksibel dalam menerjang medan off-road dengan medan berlumpur dan tanjakan curam dibandingkan dengan para rivalnya.

Di atas kertas, keunggulan lain dari D-Max adalah ground clearance D-Max ini adalah yang tertinggi di kelasnya. Jauh lebih tinggi dibanding ground clearance Hilux, Navara dan Triton.

Sayangnya, dengan waktu yang cukup singkat, kami tidak sempat mengambil data test akselerasi 0-100 km/h dan test konsumsi BBM.

Isuzu membanderol D-Max double cabin dengan harga Rp.430.500.000 on the road Surabaya, dengan rentang harga tersebut, pesaing dikelas ini sangat ketat. Sebut saja Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux.

Keterangan lebih lanjut Isuzu D-Max untuk wilayah Surabaya dan Jatim bisa menghubungi Astra Isuzu Jl HR Muhammad Kav 8-10, Surabaya, Telp. 031-7341000

Naskah/Foto: Santoso Argo 
LihatTutupKomentar

Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2007, Hasil LDR Lahirkan Bobber

Modif Yamaha Scorpio Z 2007 aliran Bobber Solo, Otojatim.com - Bagi Iqbal, pemilik Yamaha Scorpio Z keluaran 2007 ini, hubungan jarak jauh...

close
harga yamaha nmax turbo