Mencontek lagi dan lagi, kali korbannya Mercedes GLC |
Tiongkok, Otojatim.com - Perilaku produsen otomotif di Tiongkok begitu unik sekaligus miris. Bagaimana tidak, mereka bisa membuat sebuah mobil dengan meniru habis-habisan buatan merek lain. Wajar saja ada yang sampai masuk pengadilan gara-gara sengketa soal desain tersebut.
Padahal kebanyakan pelaku adalah produsen yang belum pernah didengar namanya. Bukan pemain besar seperti Geely, Wuling, Chery ataupun Foton.
Kali ini korbannya adalah Mercedes-Benz GLC yang dipermak menjadi sebuah small SUV bernama Luxing iStar. Dari namanya saja, terdengar kurang berbobot. Mirip motor-motor Cina yang sempat hadir lalu pergi begitu saja dari pasar Indonesia.
Sekilas untuk bagian depan mengambil desain GLC yang dipadukan dengan model GLE Coupe. Yang terlihat adalah ketidakcocokan antara bentuk bodi secara keseluruhan dengan wajah depannya. Ditambah lagi, logo ‘Three-Pointed Star’ turut pula dijadikan logo oleh mereka. Meskipun dibuat berbeda alias terbalik.
Buritannya pun berbeda jauh sekali |
Beralih ke buritan iStar, malah bertolak belakang dengan bagian depannya. Rasanya mobil ini tidak memperhatikan keselarasan desain antar bagian. Kalau dilihat seksama, seperti mobil Esemka pertama kali hadir. Meskipun sebenarnya Esemka sendiri sudah melalui serangkaian uji coba dan perubahan desain. Sehingga, tidak terlalu radikal. Kalau si Luxing ini, sudah menjiplak malah tidak selaras pula.
Saat melongok interior, terlihat kisi-kisi AC dan
panel spidometer bukan dibilang mirip lagi, malah terkesan copas habis
dari Mercedes-Benz.
|
Luxing iStar adalah mobil bertenaga listrik. Lagi-lagi kita akan dikecewakan melihat apa yang terpasang dibalik kap mesin.
Sangat minimalis atau kekurangan dana untuk produksi? |
Sayang sekali apabila kondisi ini terus berlanjut, bisa jadi dalam waktu yang tak akan lama, akan ada versi kloning dari produk mereka sendiri. Kloning yang dikloning.