Sang legendaris Ferrari F512TR 'Testarossa' mejeng di Gedung Arsip Jakarta. Foto/naskah: Berto |
Jakarta, Otojatim.com - Gedung Arsip di Jakarta pada Selasa (14/3) nampak ramai oleh para wartawan maupun pengunjung biasa. Hal ini dikarenakan Ferrari mengadakan 70th Anniversary Classic Photo Contest dimana ada 10 mobil terbaik sepanjang sejarah pabrikan kuda jingkrak itu di dunia otomotif. Pabrikan asal Italia ini hadir pertama kali pada 1947 karena jasa Enzo Ferrari selaku pemilik yang membangun mobil balap 125S.
Mobil-mobil itu adalah 365 GT 2+2 Queen Mary, Dino 246 GTS, 365GTC4, 365 GTB4 Daytona Competizione, Dino 308 GT4, 308 GTSi, 328, 512 TR, 456 dan 355 Challenge yang difoto habis-habisan oleh para wartawan demi meraih tiket ke Italia untuk bertandang ke markas Ferrari di Maranello.
“Untuk merayakan 70 tahun keberadaan Ferrari dalam industri supercar, kami akan memperingati kehadiran Ferrari di Indonesia sepanjang tahun 2017,” kata CEO Ferrari Jakarta, Arie Christopher.
“Untuk merayakan 70 tahun keberadaan Ferrari dalam industri supercar, kami akan memperingati kehadiran Ferrari di Indonesia sepanjang tahun 2017,” kata CEO Ferrari Jakarta, Arie Christopher.
“Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi bagi para penggemar setia dan pemangku kepentingan di Indonesia, Ferrari Jakarta berencana akan menggelar serangkaian acara tak terlupakan yang dibuat untuk memperlihatkan DNA Ferrari kepada publik di Indonesia.”
Beberapa acara yang dimaksud adalah pameran serupa yang nanti diadakan di Plaza Indonesia, Jakarta dan ajang kopi darat terbesar Ferrari yakni Festival Of Speed di BSD,Banten.
Rencananya, hypercar La Ferrari Aperta akan tampil disana sebagai wujud apresiasi Ferrari kepada konsumen terbaiknya di tanah air. La Ferrari itu sebelumnya akan dipamerkan di Candi Borobudur, Jawa Tengah pada April mendatang.
“Kita memilih peluncuran LaFerrari Aperta di Borobudur karena Borobudur adalah salah satu warisan dunia, sama seperti Value yang dipegang oleh Ferrari,” pungkas Innez Lawry selaku Marketing & PR Manager Ferrari Jakarta.