Kamis, 06 April 2017
 |
| Hyundai Startex Mover jadi jualan andalan Hyundai di Jawa Timur |
Surabaya, Otojatim.com – Persaingan industri otomotif saat ini sangat ketat. Beberapa langkah strategis dilakukan oleh para pelaku industri otomotif mulai dari penekanan harga sampai penciptaan produk yang lebih inovatif, ditambah strategi jitu untuk dapat merebut pangsa pasar. Setiap produsen tidak mempunyai pilihan lain, kecuali meningkat profesionalisme, kompetensi dan daya saing dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi PT Super Sukses Sejahtera (SSS), selaku main dealer Hyundai di Jawa Timur, dengan menerapkan strategi yang berbeda dari para kompetitornya, dengan mengangkat Hyundai sebagai kendaraan kelas premium yang menjual kenyamanan.
“Santa Fe disel memiliki kontribusi terbesar untuk penjualan di Jawa Timur,” ungkap Bagus Tjahjanto R, Branch Manager PT SSS di kantornya Jalan Sulawesi 53, Surabaya, saat menerima kunjungan Otojatim.
Ketika disinggung mengenai kehadiran Hyundai Tucson versi disel yang akan meluncur di bulan April 2017 ini, Bagus lebih jauh menjelaskan,”Ya mungkin segmen nya masih berbeda, dari harga saja perbedaan sekitar 100 jutaan, jadi dari segmen jelas antara Santa Fe dan Tucson. Dari kapasitas mesin saja beda, Tucson 2.000 cc dan Santa Fe 2.200 cc. kemudian dari kapasitas penumpang juga beda. Santa Fe memuat 7 penumpang , sementara Tucson 5 penumpang.”
“Hyundai Santa Fe memang lebih mahal dari kopetitor.Namun, dirinya yakin Hyundai memiliki konsumen dan kelas sendiri di Jawa Timur, jadi Hyundai tidak perlu takut untuk kehilangan konsumen,” ungkap Bagus.
 |
| Dikelas passager Santa Fe masih menjadi primadona penjualan Hyundai di Surabaya |
“Dari segi harga Santa Fe lebih mahal. Namun dari segi teknologi dan kenyamanannya Santa Fe bisa sangat diandalkan, kembali kepada value for money lah intinya dengan harga 564 juta kita dapat apa aja. Namun.setelah mereka melakuan test drive mereka baru bisa merasakan kenyamanan dari Hyundai Santa Fe dengan segitu.” kata Bagus.
“Selain itu power atau PS nya yang paling menonjol. Hyundai Santa Fe cukup besar dari dibandingkan dengan kompetitor sejenis,” tambahnya.
Meski penjualan otomotif di kelas passager sedang mengalami kelesuan, namun Bagus tetap optimis Hyundai bisa bertahan dari ketatnya persaingan saat ini di Jawa Timur. Karena Hyundai sendiri tidak selebihnya mengandalkan kendaraan passager.
“Kami ada mainan baru yaitu dikelas ambulance. Kalau untuk Jawa Timur produk kami banyak menjadi rujukan rumah sakit daerah di Jawa Timur untuk menggunakan Hyundai Starex Mover sebagai ambulance,” tutur pria berkaca mata ini.
Hyundai mempercayakan pada H1 jenis jenis Starex Mover. Mengingat ambulance merupakan kendaraan jenis custom yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit, maka Hyundai menawarkan beberapa pilihan tergantung kelengkapan medisnya.
“Target kami sebulan adalah 20 unit dari berbagai tipe, dan khusus ambulance bisa terjual hingga 50 persen,” terang Bagus.
“Harga ambulance ini beragam, mulai dari Rp 450 juta hingga Rp 800 juta ke atas. Perbedaan harga karena ambulance-nya dilengkapi beberapa jenis peralatan medis, yang disesuaikan dengan permintaan rumah sakit bersangkutan,” urai Bagus.
Bila H1 Starex Mover menjadi tulang punggung penjualan Hyundai, di urutan terlaris kedua adalah Santa Fe. Inilah SUV penantang Honda CR-V, Chevrolet Trailblazer, Nissan X-Trail, Mitsubishi Pajero hingga Toyota Fortuner. “Penjualan Santa Fe dari seluruh jenis Hyundai mencapai 25 persen, nah sisanya adalah Tucson, i10 maupun i20,” pungkas Bagus.
