STNK dan BPKB sudah keluar, konsumen lega dan mendapat service gratis selama setahun sebagai kompensasi dari keterlambatan tersebut. |
Jakarta, Otojatim.com- Akhirnya pembeli dan konsumen motor sport KTM bisa bernafas lega, pasalnya surat surat kendaraan KTM seperti faktir dan STNK yang selama ini mengalami proses panjang, pada akhir Maret 2017 ini sudah bisa diselesaikan prosesnya dan sudah terbit secara bertahap.
PT Penta Jaya Laju Motor selaku distributor tunggal KTM di Indonesia, menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan pengurusan surat surat kendaraan bermotor KTM.
“Kami selaku APM KTM Indonesia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor KTM, hal ini terjadi selain proses CBU (Completely Build Up) yang memakan waktu yang panjang serta adanya beberapa proses-proses yang dengan pihak ketiga yang diluar kendali kami,” ungkap Akhmad Z Dalie, selaku Sales and Marketing Head PT Penta Jaya Laju Motor di Jakarta.
Sebagai wujud permohonan maaf PT Penta Jaya Laju Motor, memberikan kompensasi berupa service gratis selama setahun.
“Kami menyadari dengan segala upaya penyelesaiaan proses surat kendaraan bermotor yang kami proses sampai saat ini masih terdapat beberapa surat kenderaaan para konsumen yang belum dapat terselesaikan dengan waktu yang kami telah tentukan. Atas ketidaknyamanan pelayanan kami, sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan sebagai wujud apreasiasi kami, khususnya konsumen yang sejak menerima motor dari bulan Oktober-Desember 2016 bagi konsumen wilayah Jadetabek, kami akan memberikan kompensasi berupa pelayanan service secara gratis selama setahun penuh,” tambah Dalie.
“Kami menyadari bahwa kompensasi yang kami berikan ini bukanlah solusi yang diinginkan adanya surat kendaraan bermotor tetapi sebagai apreasi kami terhadap ketidaknyamanan para kosumen KTM serta kepedulian kami atas kekurangan-kekurangan tersebut diatas maka dengan tidak mengurangi rasa hormat kami, perkenankanlah kami memberikan kompensasi ini,” pungkas Dalie.