Suzuki GSX-S-150 hadir sebagai penantang Honda CB150 R Streetfire dan Yamaha Vixion Advance, memiliki tenaga besar namun mudah dikendarai |
Surabaya, Otojatim.com- Setelah ditampilkan pada Indonesia Motorcycle Show (IMOS) November 2016 lalu, kemudian diluncurkan pada 18 Februari 2017, kehadiran motor bergaya naked sport touring Suzuki GSX-S150 tentunya menjadi momok bagi Honda CB150R dan Yamaha Vixion Advance, yang sudah lama bercokol menguasai pasar sport touring 150 cc.
Suzuki GSX-S150 memiliki performa yang tidak cuma handal di atas kertas
bagi pada kompetitornya, melainkan di atas aspal sudah terbukti bagaimana
kencangnya motor ini. Setidaknya hal ini dapat dibuktikan oleh para awak media
dan blogger yang mengikuti touring Suzuki GSX-S150 dari Jakarta menuju
Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Touring Suzuki GSX-S150 Berakhir di Kota Pahlawan Surabaya
Baca juga: Touring Suzuki GSX-S150 Berakhir di Kota Pahlawan Surabaya
Menggunakan mesin overbore DOHC (Double Over Head Campshaft) dengan
silinder tunggal berkapasitas 147,4 cc dan kompresi 11,5 : 1, dilengkapi dengan
teknologi fuel injection yang tergolong canggih dikelas 150, Suzuki GSX-S150
dapat menghasilkan tenaga sebesar 14,1 kw/10.500 dengan torsi sebesar 14 Nm/9000 rpm.
Dengan transmisi 6 percepatan, ditambah dengan penggunaan radiator berukuran besar yang disematkan pada Suzuki GSX-S150, sehingga menjaga konsistensi performa mesin yang optimal selama berkendara. Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, kita tidak perlu memuntir gas terlalu dalam. Memang motor ini sangat nyaman dikendarai dengan rpm di atas 6.000.
Dengan transmisi 6 percepatan, ditambah dengan penggunaan radiator berukuran besar yang disematkan pada Suzuki GSX-S150, sehingga menjaga konsistensi performa mesin yang optimal selama berkendara. Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, kita tidak perlu memuntir gas terlalu dalam. Memang motor ini sangat nyaman dikendarai dengan rpm di atas 6.000.
Meski tergolong agresif, Suzuki GSX-S150 ini adalah motor yang sangat
gampang dikendarai dan mudah di operasikan. Bobot motor ini pun terbilang cukup
ringan, hanya 130 kg dan suspensi yang sudah dilengkapi dengan peredam
kejut, Suzuki GSX-S150 dapat dikendarai bukan hanya di jalanan beraspal,
melainkan juga di jalanan berlubang dan non aspal. Untuk akselerasi saat
melibas tikungan Suzuki GSX-S150 sangat lincah.
Seperti yang sudah dibuktikan saat touring Suzuki GSX-S150 yang baru
saja usai, ketika melahap jalanan mendaki saat menuju puncak Bromo yang
berkelok-kelok dengan tikungan tajam dan jalanan terkadang bergelombang tidak
rata, motor ini sangat nyaman sehingga pengemudi tidak merasa perlu khawatir
yang berlebih, apalagi motor ini sudah menggunakan double disc brake serta
sasis tipe diamond didukung dengan ban depan 90/18-17 dan belakang 130/70-17.
Untuk kekurangannya sendiri, nampaknya Suzuki GSX-S150 perlu
menyempurnakan lagi jok pengendara yang dirasa sangat tipis, dan agak keras.
Jika dipakai dalam perjalanan jauh dan cukup lama, maka pinggul akan terasa
panas dan pegal. Dan jok boncengan yang berukuran sangat kecil, mungkin untuk
pengguna harian tidaklah bermasalah, namun jika untuk perjalanan jauh tentunya
akan sedikit tidak nyaman.
Baca juga: Di Atas Kertas, Power Suzuki GSX-R 150 Unggul Dibandingkan Dua Kompetitor
Baca juga: Di Atas Kertas, Power Suzuki GSX-R 150 Unggul Dibandingkan Dua Kompetitor
Suzuki GSX-S150 |
Spesifikasi
Suzuki GSX S150
|
|
Mesin
|
|
Dimensi
|
|
Rangka
|
|