BMW Seri 5 2017. Foto:netcarshow/Naskah:Berto |
Tokyo, Otojatim.com - Baru-baru ini (22/5), BMW meluncurkan varian terbaru dari seri 5 di Tokyo, Jepang. Menggunakan model berbeda yang jauh lebih aerodinamis nan sporty, seri 5 baru ini siap menantang rival abadinya yakni Mercedes E Class yang sudah terlebih dahulu meluncurkan model barunya.
“Generasi terbaru yang kami luncurkan mengombinasikan keunggulan dinamis dan kenyamanan. Tak hanya itu, BMW sedan Seri 5 merupakan mobil dengan terknologi terdepan di dalam segmennya,” ucap Member of the Board of Management BMW AG, Development, Klaus Frohlich.
Melihat bodinya memang agak-agak menyampur bahasa desain dari seri 5 dengan seri 7 seperti bagian lampu depan yang menyatu dengan bagian grill. Adapun bagian grill bisa dibuka-tutup sesuai kebutuhan aerodinamis. Mobil ini lebih panjang 30 mm dari model sebelumnya yakni mencapai 4,940 dengan lebar 1,860 mm (melebar 7,6 mm) dan memiliki tinggi 1,470 mm (lebih tinggi 15,24 mm).
Seri 5 baru ini menggunakan Cluster Architecture (CLAR) sebagai platform baru dalam perakitan mobil BMW yang menggunakan material baja, alumunium, dan magnesium. Disinyalir mobil ini jauh lebih kuat dan ringan dari seri 5 terdahulu.
Adapun fitur semi otonomos (berkendara sendiri) seperti BMW seri 7 juga dihadirkan di seri 5 baru ini. Adapun ada 2 varian mesin yang bisa dipilih yakin 4 silinder segaris turbo berkapasitas 2000 cc berdaya 248 dk dan 6 silinder berkapasitas 3000 cc turbo dengan tenaga 335 dk. Ada 2 penggerak yang akan dipakai yakni gerak 4 roda khas BMW bernama X Drive dan gerak roda belakang biasa.
Rencananya, BMW Indonesia akan meluncurkannya secara CKD alias dirakit di dalam negeri pada acara GIIAS 2017 di bulan Agustus nanti. Untuk mesin yang akan dipakai adalah 4 silinder 2000 cc turbo dengan daya 252 dk plus torsi 350 nm (dengan nama 530i).
Ada 2 trim interior yang ditawarkan yakni M Sport dan Luxury Line. Adapun varian diesel bakal dimasukkan dalam varian 520d. Mesin diesel yang akan digunakan berkapasitas 2000 cc bertenaga 190 dk dengan torsi 400 nm. Untuk rencana harga, BMW tidak akan menjual mobil ini lebih mahal dari Mercedes E Class ( E300 dihargai Rp1,5 milyar on the road).
Foto-foto: