General Manager Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin menuangkan 7 liter bensin sebagai bekal untuk menempuh jarak Madiun-Yogyakarta |
Yogyakarta, Otojatim.com – Sebuah tantangan datang dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI) kepada sejumlah jurnalis di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menaklukan jalur Madiun-Jogya yang berjarak sekitar 160 Km, hanya dengan bensin 7 liter.
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sukses menyelenggarakan rangkaian tantangan eco-driving untuk menunjukkan fungsi nyata efisiensi bahan bakar pada model Grand Livina. Melalui acara “Tantangan 7 Liter Livina”, para peserta kali ini menempuh perjalanan dari Madiun ke Yogyakarta, menyusul kesuksesan tantangan serupa yang dilakukan pada rute Bandung-Jakarta, dengan rekor kosumsi bahan bakar sebesar 1:30,3 Km/Liter.Tantangan ini diadakan untuk membuktikan manfaat nyata teknologi Nissan Xtronic CVT (Continuously Variable Transmission), yaitu transmisi otomatis tanpa menggunakan roda gigi, yang tersemat pada model Grand Livina, sebagai salah satu contoh dari teknologi Nissan Intelligent Mobility.
Vice President of Marketing and Sales NMI Davy J. Tuilan memberikan kata sambutan seusai "Tantangan 7 Liter Livina Madiun-Yogyakarta" |
Tantangan 7 Liter Livina yang finish di pelataran Candi Prambanan, juga dihadiri oleh Vice President Sales & Marketing PT NMI, Davy J Tuilan mengatakan, yang hadir khusus menyambut peserta sekaligus menutup acara yang tersebut.
“Pencapaian ini merupakan bukti bahwa Nissan Xtronic CVT memberikan kontribusi signifikan kepada efisiensi Grand Livina, di mana mobil dapat dikendarai secara halus tanpa adanya hentakan karena perpindahan gigi - secara manual atau otomatis – sehingga terdapat keseimbangan optimal antara tenaga yang dihasilkan dan konsumsi bahan bakarnya. Teknologi penting ini adalah salah satu contoh dari banyak teknologi dengan visi Nissan Intelligent Mobility lainnya yang memberikan manfaat nyata bagi konsumen kami," ujar Davy J Tuilan.
“Kedepanya intelligent mobility ini akan menjadi fokusnya Nissan, karena ini adalah visi produk potitioning dan tradenya produk Nissan,” kata Davy J Tulian.
NMI mengadakan “Tantangan 7 Liter Livina” di jalur utama Madiun-Yogyakarta untuk membuktikan keandalan dan efisiensi Grand Livina dalam kondisi jalur sehari-hari. Selama menempuh jarak sekitar 160 km ini, banyak situasi menantang di mana peserta harus menyalip kendaraan besar sambil tetap mempraktekan teknik eco-driving.
Selain itu, kombinasi jalur tanjakan dan turunan di beberapa titik memaksa para peserta untuk mengatur pedal gas dengan lebih bijaksana. Para peserta juga harus menghadapi berbagai tantangan di setiap kotanya, seperti saat menghadapi jalur pasar yang sibuk dan banyaknya lampu lalu lintas. Semua tantangan ini harus dilalui para peserta untuk mencapai garis finishdengan hanya menggunakan 7 liter bensin pada mobil mereka.
Iring-iringan mobil peserta yang sedang mengikuti "Tantangan 7 Liter Livina Madiun-Yogyakarta" |
Konsumsi bahan bakar yang paling efisien dalam tantangan kali ini tercatat sebesar 25.3 km per liter, berdasarkan Multi Information Display (MID) yang sebelumnya telah dikalibrasi pada awal kompetisi.
Nissan Grand Livina mendapatkan peringkat tertinggi di segmen MPV dalam studi Indonesia Initial Quality Study 2015 (IQS) dari J.D. Power Indonesia. Baru-baru ini, Nissan Grand Livina juga telah meraih penghargaan The Highest Customer Satisfaction Index in Comfort berdasarkan Customer Satisfaction Survey 2016 yang diselenggarakan oleh Auto Bild Indonesia.
Berikut adalah nama empat pemenang untuk dua kategori, yaitu
Kategori AC
- Pangeran Ahmad Nurdin dan Surya Adi Lesmana
Kategori Non-AC
- Tjandra Arief Setiawan dan Yudi Kusdiyanto
- Ardhi Marohan dan Ardhini Hapsari
- Argo Santoso (otojatim.com) dan Mokhamad Zainal Arifin
“Tantangan 7 Liter Livina” merupakan bagian dari Nissan Media Workshop, sebuah wadah di mana Nissan terus berbagi informasi mengenai Nissan Intelligent Mobility kepada media di Indonesia. Aktivitas di Madiun dan Yogyakarta kali ini merupakan bagian komitmen Nissan untuk terus memperkenalkan teknologi Intelligent Mobility kepada masyarakat Indonesia secara luas”, tutup Davy.