Iring-iringan wartawan menjajal kemampuan Daihatsu New Ayla |
Surabaya, Otojatim.com – Setelah menunggu cukup lama sejak peluncurannya, akhirnya kami berkesempatan menjajal New Ayla bersama Astra Daihatsu dan sahabat media Jawa Timur (6/5). Saat test drive kami mendapatkan unit New Ayla 1.2 R yang merupakan kelas tertinggi. Dari pilihan yang disediakan panitia, kami mencoba varian bertransmisi 5-percepatan Manual.
Baca juga: Daihatsu Media Test Drive Jatim: It's Fun to be More With New Ayla.Perlu ganjal batu di perbukitan Jedi untuk pengambilan gambar. |
Eksterior
Tampilan Ayla berubah drastis khususnya yang tipe 1.2L. Di bagian moncong terdapat lampu model baru dilengkapi DRL (daytime running lights) LED serta bentuk bumper dan kap mesin yang secara total menyembunyikan identitas Ayla sebelumnya.Dari bahasa desain, lampu New Ayla mengingatkan pada sosok kendaraan buatan Jerman, VW Golf GTi. |
Daihatsu Ayla 1.2 di perbukitan Jedi. Boim/Otoplasa |
Namun kemajuan paling penting pada generasi baru ini adalah hadirnya mesin baru 1.200 cc yang bertenaga 88 PS dan torsi 108 Nm. Terpaut 20 PS lebih besar daripada tipe sebelumnya. Asal tau saja, mesin ini dicomot dari Daihatsu Sigra. Dibandingkan Brio, mesin ini selisih 2 PS lebih kecil. (Brio 90PS)
Interior
Berbekal hanya 2 speaker, jangan mengharapkan suara audio bakal surround dan memukau layaknya home theater.
Selain itu ada juga fitur koneksi bluetooth, sayangnya saya dan dua rekan dari Tribunnews belum berhasil memutar playlist dari gadget. Ketika mencoba mempairingkan bluetoothnya membutuhkan waktu lama sehingga berkali-kali skip, mungkin cocoknya berpasangan dengan gadget versi terbaru.
Astra menyadari bahwa city car bagi generasi milenial membutuhkan kepraktisan. Tahu kan? ABG sekarang barang bawaanya cukup banyak. Maka dibuatlah tempat penyimpanan barang-barang yang cukup memadai di bagian interior. Di antara jok depan ada console-box tengah, dan di tiap pintu terdapat cup holder yang totalnya berjumlah 8 (plus di belakang console-box).
Suspensi terasa lebih stiff ketika melaju di atas jalan bergelombang atau menghajar lubang yang tidak terlalu besar. Bagi sebagian orang mungkin hal itu menjadikan kurang nyaman. Tapi bisa jadi, ini adalah efek dari dual-stabilizer yang disematkan pada suspensi New Ayla.
Dengan stabilizer ini mobil jadi mudah dikendalikan sehingga lebih safety. Ini sangat baik untuk mobil yang bobotnya enteng, jadi tidak berasa melayang. Lebih mantap, mirip kendaraan berwheelbase panjang. Bahkan ketika digeber di atas kecepatan 100 km/h mobil berukuran ban 175/65 R14 ini tetap anteng.
Dari test drive yang kami lakukan mengerucut pada satu kesimpulan bahwa Daihatsu Ayla kini naik kelas. Mobil LCGC tak harus selalu berperforma rendah demi mengejar efisiensi. Para insinyur Daihatsu menjawabnya dengan menghadirkan New Ayla 1.2L yang lebih fun to drive, lebih senyap dan harga tetap terjangkau.
Bukit Jedi? Penulisan yang benar adalah bukit Jeddih, sengaja kami typo karena mengingatkan pada film Star Wars.
Bagaimana pendapat Anda tentang artikel review ini? silahkan komentar di kolom bawah ini ya.
Masuk ke dalam interior New Ayla sekilas tak ada perbedaan dengan model lama, namun bila diperhatikan lebih detail ternyata doortrimnya sudah berbahan fabric. Head unitnya pun sudah touch-screen yang bisa diatur dengan audio steering switch. Tidak ada colokan USB di head unit, adanya hanya slot untuk SD Memory Card. Tapi ternyata slot USB tersembunyi di laci penumpang.
Berbekal hanya 2 speaker, jangan mengharapkan suara audio bakal surround dan memukau layaknya home theater.
Selain itu ada juga fitur koneksi bluetooth, sayangnya saya dan dua rekan dari Tribunnews belum berhasil memutar playlist dari gadget. Ketika mencoba mempairingkan bluetoothnya membutuhkan waktu lama sehingga berkali-kali skip, mungkin cocoknya berpasangan dengan gadget versi terbaru.
Astra menyadari bahwa city car bagi generasi milenial membutuhkan kepraktisan. Tahu kan? ABG sekarang barang bawaanya cukup banyak. Maka dibuatlah tempat penyimpanan barang-barang yang cukup memadai di bagian interior. Di antara jok depan ada console-box tengah, dan di tiap pintu terdapat cup holder yang totalnya berjumlah 8 (plus di belakang console-box).
Performa
Kami berdua (Handi-Otojatim.com, Adit-Tribunnews) bergantian menjalankan New Ayla ini dari Sidoarjo menuju bukit Jedi. Sementara Aulia-Tribunnews sibuk mengeksplorasi fitur-fitur LCGC terlaris ini dengan mencocokkan speknya dari brosur.
Testdriver: Adit Tribunnews (kiri), Handi Otojatim (kanan), Aulia sebagai passanger |
Kami sepakat merasakan bahwa mesin New Ayla ini lebih halus, tidak ada lagi vibrasi khas 3 silinder 1.000 cc yang menjadi ciri Ayla sebelumnya. Begitu juga dengan aliran tenaganya yang terasa ‘lebih ngisi’ tanpa jeda kosong, membuat kami berpikir bahwa yang kami kendarai ini jauh dari kesan mobil murah yang hanya mengejar efisiensi.
Suspensi terasa lebih stiff ketika melaju di atas jalan bergelombang atau menghajar lubang yang tidak terlalu besar. Bagi sebagian orang mungkin hal itu menjadikan kurang nyaman. Tapi bisa jadi, ini adalah efek dari dual-stabilizer yang disematkan pada suspensi New Ayla.
Dengan stabilizer ini mobil jadi mudah dikendalikan sehingga lebih safety. Ini sangat baik untuk mobil yang bobotnya enteng, jadi tidak berasa melayang. Lebih mantap, mirip kendaraan berwheelbase panjang. Bahkan ketika digeber di atas kecepatan 100 km/h mobil berukuran ban 175/65 R14 ini tetap anteng.
Konsumsi BBM
Dari titik keberangkatan di Astra Daihatsu Waru, Sidoarjo, membelah kemacetan di Surabaya hingga melaju di atas tol Jembatan Suramadu menuju Bukit Jedi, Bangkalan. MID New Ayla mencatat rata-rata konsumsi bahan bakar dengan angka 14,1 km per liter. Pihak Astra Daihatsu mengklaim hasil test konsumsi BBM di proving ground mereka bisa menyentuh angka rata-rata 23 km per liter. Test pabrikan ini tentunya bebas hambatan.
Baca juga:
Adu Keunggulan dan Kelebihan New Agya vs New Ayla vs Honda Brio 2017. Manakah Pilihan Anda?
Baca juga:
Adu Keunggulan dan Kelebihan New Agya vs New Ayla vs Honda Brio 2017. Manakah Pilihan Anda?
Dari test drive yang kami lakukan mengerucut pada satu kesimpulan bahwa Daihatsu Ayla kini naik kelas. Mobil LCGC tak harus selalu berperforma rendah demi mengejar efisiensi. Para insinyur Daihatsu menjawabnya dengan menghadirkan New Ayla 1.2L yang lebih fun to drive, lebih senyap dan harga tetap terjangkau.
Harga
Varian 1.200 cc mulai Rp125 jutaan hinga Rp146 jutaan (OTR DKI). Harga ini paling kompetitif dibandingkan mobil sejenis. Apalagi yang tidak berstatus LCGC sehingga harganya bisa tembus di atas Rp150 jutaan.New Ayla meramaikan jembatan Suramadu, Sabtu (6/5). Julian Romadhoni |
Keunggulan New Ayla 1.2
- Fun to Drive
- Desain
- Harga
- Layanan Purna Jual (230 Bengkel)
Kelemahan
- Belum dilengkapi rem ABS
- Belum dilengkapi speed-sensing auto-doorlock
- Rigid
Kompetitor
- Mitsubishi Mirage (Rp173-197 jutaan)
- Kia Picanto (Rp142-157 jutaan)
- Honda Brio (Rp132-152 jutaan)
- Suzuki Ignis (Rp140-170jutaan)
- Toyota New Agya (Rp132-152 jutaan)
Image: Return of the Jedi movie |