Meski ekonomi melambat namun pertumbuhan kredit mobil masih bagus sekali |
Jakarta, Otojatim.com-Industri Finance sepertinya masih ada geliat. Terutama perusahaan pembiayaan di Indonesia begitu optimis dengan pasar otomotif yang sebenarnya masih tumbuh. Meskipun beberapa sektor dirasakan mulai alami stagnan atau pertumbuhan begitu lambat sekali.
Untuk itu, ADIRA Finance mulai mengubah strategi serta berupaya mencoba pasar yang terbilang sangat berbeda sama sekali untuk saat ini Apalagi, segmen kendaraan penumpang sedang mengalam pertumbuhan yang gila-gilaan.
Dalam acara halal-bi halal bersama Adira, kali ini perusahaan yang memiliki dealer mobil bernama Asco ini berbicara soal pengaruh mobil penumpang serta pertumbuhan dari segmen otomotif saat ini. Lalu, strategi apa saja yang sedang diterapkan oleh mereka selain mempertahankan segmen ini.
Tiga merk ini kontribusi utama Adira
Dalam industri finance sendiri, setiap lembaga pembiayaan pun berlomba mendapatkan konsumen dari produsen otomotif. Menurut Adira, ketiga merk mobil ini berikan kontribusi utama selama semester pertama ini.
“Ketiga merk tersebut adalah Daihatsu yang kontribusinya paling besar disusul Honda dan Toyota dengan kontribusi pembelian di semester pertama ini.” ujar Harry Latif, Deputy Director Retail Car Financil ADIRA Finance.
Namun, dibalik kontribusi terbesar dari ketiga merk diatas, Wuling sebagai pemain baru sudah menyumbang pemasukan bagi Adira. Dimana kerjasama mereka dengan perusahaan otomotif asal Tiongkok tersebut bisa menjadi alternatif sekaligus pemasukan tambahan bagi perusahaan yang sudah malang-melintang selama 20 tahun ini.
Selain itu, mereka berharap juga dari penjualan Small MPV dari Mitsubishi tersebut. “Ya, kita akan dukung juga penjualan Small MPV terbaru Mitsubishi. Semoga saja, bisa menjadi kontribusi kami selain dari mobil komersial.” papar Harry