Plat nomor sama dengan jenis mobilnya. Foto: Adinata Pramadya |
Otojatim (Fuji)- Hari 86, adalah 6 Agustus dijadikan hari dimana mobil ini dihormati sebagai salah satu legenda otomotif Jepang. Melalui film kartun Initial D, mobil ini berjaya di berbagai pelosok dunia meskipun pada awalnya mobil ini hanya dikenal orang di lintasan balap turing Jepang saja. Mobil yang dimaksud adalah Toyota Corolla Ae86.
Mobil ini merupakan bagian dari generasi kelima dari Corolla dan terkenal melalui wujud sport yang dipecah menjadi dua jenis bernama Sprinter Trueno dan Levin. Keduanya memang memiliki perbedaan di sektor lampu depan dimana Trueno menggunakan pop up sedangkan Levin menggunakan lampu biasa. Sayangnya di Indonesia mobil AE86 ini tidak dijual secara resmi oleh Toyota Astra Motor. Sebagai gantinya, mereka menjual AE80 Corolla yang berwujud sedan dengan mesin 2A 1300 cc dan 2E 1300 cc demi mencetak pendapatan tinggi di kelas sedan.Pada AE86 sendiri memang sudah bisa dianggap high peformance car. Hal itu bisa diketahui karena mobil ini memakai mesin berkode 4AGE dengan spesifikasi 4 silinder segaris DOHC. Ada dua mesin yang gunakan dan dibedakan melalui warna kepala mesin plus jumlah katup. Ada mesin black top yang memakai katup berjumlah 20 dan silvertop yang memakai 16 katup saja. Di Indonesia sendiri, mesin ini terkenal sebagai dapur pacu utama bagi Corolla Twincam berkode AE92. Selain itu pula, untuk mengoptimalkan handling sendiri mobil ini menggunakan LSD (Limited Slip Differential) dan piranti ini sering dioptimalkan untuk kejuaraan drift maupun balap turing. Di Dalam film Initial D.
Untuk bodi sendiri ada 2 jenis yakni coupe dan hatchback. Kebanyakan orang mengenal mobil ini dari wujud hatchback karena memiliki sasis fleksibel sehingga kemampuan menikungnya lebih baik dari mobil-mobil Jepang lain. Sedangkan pada sektor bobot, mobil ini tergolong ringan karena memiliki total berat 950 kg saja. Mudah dimodifikasi dan punya harga murah menjadi alasan kenapa orang memilih AE86 sebagai "senjata jalanan" saat datang ke acara otomotif atau carmeet. Saat ini, Toyota menjual 86 yang merupakan mobil penerus dari AE86 dengan wujud baru plus teknologi mesin boxer terkini milik Subaru. Hal ini disebabkan karena 86 adalah mobil produksi bersama dari Toyota dan Subaru yang lahir pertama kali pada 2011 silam (Subaru menjual 86 dengan nama BRZ).
Di Indonesia, beberapa unit berseliweran dan kebanyakan merupakan barang koleksi. Sempat ada orang di Jakarta, melepas AE86 dengan harga Rp 200 juta hingga mobil itu terbeli ke seorang kolektor. Pesona yang dihadirkan AE86 ini memang tidak kalah dengan Nissan Skyline GTR maupun Mazda RX7 yang menjadi musuhnya di Initial D. AE86 memang menjadi sebuah magnet untuk pecinta kendaraan Jepang sejati karena memiliki bentuk tidak biasa dan punya dna balap tingkat tinggi. Maka tidak heran, kalau mobil ini sangat dihormati pecinta otomotif di negara asalnya, Jepang hingga para pemilik AE86 melakukan kopi darat di sirkuit Fuji tiap tahunnya sebagai aset utama dari pabrikan Toyota.