Toyota C-HR versi Indonesia Gunakan Mesin Sienta?

Bakal gunakan mesin Toyota Yaris dan Vios, berkapasitas 1.5

Jakarta, Otojatim.com - Petunjuk demi petunjuk soal kehadiran Toyota C-HR semakin terkuak saja. Dimana, mobil yang bakalan bersaing ketat dengan Honda H-RV dan Mazda CX-3 ini bakal dipersenjatai oleh mesin Yaris. Apa? Mesin Toyota Yaris dan Vios? Mengapa tidak mesin 1.2 dengan turbocharger atau mesin 1.8 saja. 

Ya, mesin yang dikenal dengan kode 2NR-FE Dual VVT-i ini menjadi senjata utama Toyota untuk berhadapan dengan HR-V dan CX-3. Tidak lupa, Chevrolet Trax pun menjadi pesaing terkuat mereka. Lantas, mengapa tidak memilih mesin terkecil dengan turbo. Pastinya, masalah bahan bakar menjadi alasan kuat. Padahal, sebentar lagi Indonesia akan memasuki Euro 4. 

Darimana informasi ini hadir, jangan heran kalau kita harus berterima kasih terhadap Wikipedia. Meskipun informasi yang ditampilkan belum bisa dipastikan benar. Namun, apa yang hadir di laman informasi sejarah ini cukup membuktikan kalau Toyota Indonesia serius memasukkan C-HR. Apalagi, pesaingnya semua belum melakukan facelift bahkan model change seperti Nissan Juke pun belum pernah dilakukan. 

Mesin yang sudah digunakan oleh Toyota Vios, Yaris, Sienta dan Avanza veloz ini bakal hadir di C-HR

Tetapi, kami pun langsung melakukan pencarian lagi untuk memastikan apa betul info Toyota C-HR tersebut bakal gunakan mesin 2NR-FE. Ternyata, hal ini diperkuat saat melihat halaman mesin tersebut. Dimana, mesin ini secara pasti digunakan oleh Toyota C-HR dan pasar yang menggunakan hanya Indonesia saja.

Baca juga:

• Dua Tahun Pemanasan di GIIAS, Toyota C-HR Hybrid Hadir untuk Tes Respon Pasar

Nah selain petunjuk mesin yang bakal dipakai di Indonesia, kali ini teka-teki soal darimana Toyota C-HR sendiri juga sudah terkuak. Kali ini, negara Thailand menjadi pusat produksi C-HR. Namun, tidak jelas negara mana saja yang jadi tujuan ekspor. Selain Thailand, ada juga Turki serta Jepang. Namun, kedua negara ini memasok untuk negara Eropa dan Amerika Serikat. 

Thailand sendiri sepertinya bakal menjadi pemasok untuk negara Malaysia dan Indonesia, Selain untuk pasar lokal mereka juga. Namun, semua itu bisa berubah sampai kehadirannya awal tahun depan. Hmmm, tidak sabar untuk membuka tabir crossover yang ditunggu oleh para konsumen muda di Indonesia ini. (AP)