Peugeot ditahun depan akan memboyong sang jawara European Car of The Year 2017, meski resmi diluncurkan namun sudah banyak yang melakukan inden pembelian produk ini. |
Otojatim.com (Surabaya) – Peugeot memiliki nama besar di dunia rally dan balap mobil, pernah menjadi penguasa Word Rally Championship (WRC) dengan varian Peugeot 206, kemudiaan Touring Car Championship dengan Peugeot 406, bahkan mengikuti Endurance Championship 24 Hour of Le Mans dengan Peugeot 908 dan masih banyak lagi.
Sempat booming di tahun 2001, dengan produk Peugeot 206, bahkan sempat diproduksi CKD di PT Gaya Motor, karena tingginya permintaan dalam negeri saat itu.
Namun, Peugeot mengalami penurunan produk di tahun 2007, karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Kemudian kembali mengalami kenaikan di tahun 2011, dilanjutkan sampai tahun 2012, bahkan penjualan Peugeot saat itu meningkat hingga 150%. Dengan produk line-up yang sangat bervariasi, mulai mulai dari tipe produk kendaraan hatchback, sedan, SUV sampai yang tipe sport seperti, tipe 107, 207, 308, 408, 508 dan tipe SUV 3008 dan ada 5008 untuk tipe MPV.
Peugeot 206 pernah menjadi legenda bahkan diproduksi di Indonesia karena tingginya permintaan dalam negeri |
Peugeot memang bukanlah, hanya sekadar nama atau sebuah lambang tapi juga sebuah teknologi dan desain kendaraan yang bercitrakan negeri Perancis, bagaimana tidak. Tengok saja prestasinya, bagaiman Peugeot SUV 3008 yang menyabet penghargaan bergengsi sebagai European Car of The Year 2017, berhasil menyingkirkan 30 model mobil dari berbagai pabrikan, diantaranya adalah Alfa Romeo Giula, Mercedez-Benz E-Class dan Volvo S90.
Keberhasilan Peugeot 3008 SUV menyabet gelar bergengsi tersebut, menandai era baru kebangkitan mobil merk Perancis, yang berani mengadopsi pembaharuan dalam bidang teknologi kendaraan dan desain.
Jadi jelas, Peugeot 3008 SUV soal kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi dari semua aspek yang ada di dalam kendaraan premium tersebut.
Maka wajar saja, meski pasar Peugeot di kota Surabaya tidak semeriah kendaraan-kendaraan lain. Bagaimana tidak, Peugeot hanya mengandalkan 1 produk jualannya, yaitu Peugeot 3008. Namun, pesanan inden produknya sudah laku beberapa buah.
“Rencananya di tahun 2018, bulan Februari atau Maret kita akan launching produk baru. Kenapa harus awal tahun depan, agar Peugeot tidak ketinggalan lagi dengan produk-produknya, salah satu produknya yang akan masuk adalah New Peugeot 3008 SUV, yang harganya di kisaran di atas Rp700 jutaan,” jelas Agung.
Peugeot RCZ sempat menjadi backbone jualan mobil pabrikan Perancis |
Nampaknya, geliat Peugeot di tahun depan tidak main-main. Persiapan itu sedang siapkan, bahkan strategi pemasaran pun sudah mulai digodok lebih matang, untuk meraih pasar premium di Indonesia. Dan itupun dipertegas dengan pernyataan Agung, tentang arah segmen penjualan Peugeot ditahun 2018.
“Kalau saya lihat gelagat dari manajemen pusat, rasa-rasanya Peugeot akan bermain di kelas premium, terbukti yang sudah pasti masuknya New Peugeot 3008 SUV GT Line. Dan masuknya pun tidak tanggung-tanggung, produk ini masuk secara full-spek,” tegas Agung.
Meski di Indonesia sendiri, eksistensi Peugeot tidak sebaik di benua biru, namun brand Singa ini masih patut dipertimbangkan.
Dengan segudang pengalaman dan perubahan Peugeot saat ini, tentunya era kebangkitan Peugeot di Indonesia, khususnya di Surabaya hanya tinggal menunggu waktu.