Mobil Lubricants, Perkenalkan Sistem GOLD untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi dan Logistik Sektor Pertambangan


Havidz Kus Hidayatullah, B2B Marketing Manager, ExxonMobil Lubricants Indonesia dan Meyki Budi Ferdian, National Sector Manager Mining, ExxonMobil Lubricants Indonesia; berfoto bersama usai Diskusi Media: Mobil Lubricants Perkenalkan Sistem GOLD (Grease One-Way Logistics and Distribution) untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi dan Logistik Sektor Pertambangan yang diadakan di Mining Indonesia 2017 Exhibition tanggal 13 September 2017 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.


Jakarta, Otojatim.com - Selaras dengan visi Kementrian Perindustrian Indonesia yang tercantum dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Industri Tangguh pada tahun 2025  maka peranan sektor pertambangan dan energi menjadi sangat vital.  


Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan industri di tanah air, khususnya industri pertambangan guna menjalankan operasi bisnis yang mampu bersaing di tingkat global, Mobil Lubricants turut ambil bagian dalam pameran Mining Indonesia 2017 yang akan berlangsung selama tiga hari yaitu pada tanggal 13-16 September 2017 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.

Selain memperlihatkan jajaran produk unggulan selama pameran, Mobil Lubricants juga akan memperkenalkan Sistem GOLD (Grease One-Way Logistics and Distribution) bagi seluruh pengunjung dan pelaku industri pertambangan yang mengunjungi booth perusahaan.

“Partisipasi Mobil Lubricants dalam pameran Mining Indonesia 2017 adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung para pelaku industri yang diharapkan mampu menjawab tantangan industri pertambangan dengan menghadirkan produk-produk pelumasan dengan kualitas unggulan dan berbasis inovasi serta teknologi canggih,” jelas Havidz Kus Hidayatullah, B2B Marketing Manager, ExxonMobil Lubricants Indonesia dalam siaran persnya kepada Otojatim, Jumat (15/9).

Sistem GOLD (Grease One-Way Logistics and Distribution) adalah sebuah sistem yang disediakan sebagai pengganti wadah penyimpanan produk pelumasan bagi pelaku industri.

Havidz Kus Hidayatullah, B2B Marketing Manager, ExxonMobil Lubricants Indonesia dan Meyki Budi Ferdian, National Sector Manager Mining, ExxonMobil Lubricants Indonesia; berfoto bersama di sebelah alat peraga atau replika Sistem GOLD (Grease One-Way Logistics and Distribution) di JiExpo Kemayoran, Jakarta.



Sistem GOLD mampu menyimpan hingga 816 kilogram pelumas atau setara dengan 5 wadah pelumas konvesional. Selain itu, Sistem GOLD ini mampu melindungi pelumas selama proses pemindahan dan distribusi dari kontaminasi udara atau air yang bisa merusak kualitas pelumas sehingga dapat mengurangi downtime.

“Penggunaan Sistem GOLD diharapkan dapat membantu industri untuk menekan biaya logistik dan waktu yang dibutuhkan pada proses distribusi produk pelumasan. Sistem GOLD juga mengurangi kerugian yang akan dialami perusahaan dengan hanya menyisakan kurang dari 1% kehilangan pelumas yang tersisa di wadah, jika dibandingkan dengan penggunaan wadah biasa yang akan mengakibatkan kehilangan lebih dari 15% dari total pelumas.” jelas Meyki Budi Ferdian, National Sector Manager Mining, ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Di tengah ketatnya persaingan bisnis, para pelaku industri pertambangan perlu memperhatikan faktor efisiensi, baik dari segi teknis maupun pemilihan perangkat produksi yang tepat, agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Di Amerika Serikat, para ahli dari Mobil Lubricants merekomendasikan penggunaan Sistem GOLD ini kepada sebuah perusahaan tambang batubara sebagai salah satu proses ujicoba. Terbukti dengan Sistem GOLD, perusahaan ini bisa melakukan penghematan biaya proses keamanan dan pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi truk pemindah pelumas  sebesar USD 19.750 atau setara dengan Rp 263.445.250. Selain itu, terdapat peningkatan penghematan pengeluaran dengan mengurangi jumlah limbah pelumas yang tersisa didalam wadah sebesar USD 1.912 atau setara dengan Rp 25.504.168.

Hal ini menyebabkan perusahaan berpotensi melakukan penghematan sebesar USD 21,662 atau setara dengan Rp 288.992.401 per tahunnya dengan menggunakan Sistem GOLD.

LihatTutupKomentar

Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2007, Hasil LDR Lahirkan Bobber

Modif Yamaha Scorpio Z 2007 aliran Bobber Solo, Otojatim.com - Bagi Iqbal, pemilik Yamaha Scorpio Z keluaran 2007 ini, hubungan jarak jauh...

close
harga yamaha nmax turbo