JOMBANG, Otojatim.com - Presiden Joko Widodo mencanangkan proyek Tol Trans Jawa dapat dirampungkan dalam 5 tahun. Hal tersebut dikatakan saat meresmikan beroperasinya secara penuh jalan tol Jombang-Mojokerto yang dikelola oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur (ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto) pada Minggu (10/9).
Tol Jombang-Mojokerto ini menghubungkan bagian barat Kabupaten Jombang dengan bagian utara Kabupaten Mojokerto (Desa Penompo).Dalam peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basoeki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Direktur Astra International Paulus Bambang Widjanarko dan Presiden Direktur PT Astatel Nusantara Irawan Santoso.
Presiden Jokowi saat meresmikan ruas tol Jombang-Mojokerto di Jalan Tol Seksi II Jombang-Mojokerto Barat, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (10/9). (Foto: BPMI) via setkab.go.id |
Sementara itu Presiden Direktur PT MHI Wiwiek D. Santoso mengharapkan dengan beroperasinya ruas tol Jombang Mojokerto dapat memacu pertumbuhan perekonomian Jombang dan Mojokerto dan segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya.
Ruas jalan tol yang menjadi bagian Tol Trans Jawa ini akan menjadi jalur alternatif mengurai kepadatan lalu lintas di beberapa titik seperti di by pass Mojokerto (simpang empat Mertex hingga simpang lima Kenanten) dan pertigaan Mengkreng yang merupakan tempat pertemuan jalur dari 3 wilayah (Nganjuk, Kediri dan Jombang).
Tol Trans Jawa adalah salah satu bagian dari pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 km. Proyek Trans Jawa sepanjang lebih dari 640 km ini direncanakan dapat menyambungkan Merak (Jawa Barat) hingga Banyuwangi (Jawa Timur).
Baca juga:
- Disaksikan Presiden Jokowi, AHM Kembali Dipercaya Kembangkan Pendidikan Vokasi SMK
- Jokowi Resmikan Pabrik Baru Mitsubishi Motors, Pekerjakan 3.000 Karyawan
Secara keseluruhan, ruas tol Jombang-Mojokerto memiliki 4 gerbang tol, yakni gerbang tol Jombang (di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur), gerbang tol Bandar (di Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang), gerbang tol Mojokerto Barat (di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur) dan gerbang tol Mojokerto (di Desa Penompo, Kecamatan Gedeg, Mojokerto).
Untuk kenyamanan pengguna, jalan tol Jombang – Mojokerto juga dilengkapi dengan fasilitas 4 rest area yang berada di km 679 dan km 695 untuk istirahat dan beribadah.
ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto merupakan pemegang konsesi ruas tol Jombang-Mojokerto yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Astratel Nusantara (ASTRA Infra). ASTRA Infra, adalah perusahaan infrastruktur milik PT Astra International Tbk menargetkan kepemilikan tol sepanjang 500 km pada 2020. Hingga September 2017, Astra memiliki jalan tol sepanjang 353 km yang terdiri dari tol Tangerang – Merak, Kunciran – Serpong, Jombang – Mojokerto, Semarang-Solo, Serpong – Balaraja, dan Cikopo-Palimanan.