Ribuan pemotor dengan busana klasik tahun 60-an memadati Gedung Sate, kota Bandung dalam acara Distinguished Gentleman's Ride 2017 |
Otojatim.com (Bandung) - Mengambil tempat di Gedung Sate, Kota Bandung, untuk keenam kalinya, Paris Van Java menjadi saksi kemegahan ajang motor klasik dan vintage Distinguished Gentleman’s Ride 2017, yang digelar Minggu (24/9).
Uniknya aksi para pemotor yang bergaya klasih dan vintage, Distinguished Gentleman’s Ride, dan datang dari berbagai komunitas dan aliran sepeda motor menggunakan berbagai pakaian necis klasik ala gentleman tahun 1960-an.Acara yang disuport oleh Bank BJB, Triump Jakarta, PT GAS Motorcycles Unionwell dan Motovaganza sebagai media partner sukses digelar.
Acara dibuka dengan Mustache and Beard, kemudian dilanjutkan dengan Screening film Ulah Adigung, tidak ketinggalan hiburan dari The Budi Arab Project X Budi Dalton dan Diskopantera. Kemudian, acara dilanjutkan dengan rolling thunder mengelilingi Kota Bandung.
Dengan dikawal Brigade Motor Kepolisian Kota Bandung, peserta yang mengikuti rolling thunder banyak mendapat perhatian dari para para pengunjung dan masyarakat kota Bandung yang tengah berolahraga di lapangan Gazibu.
Aksi global ini dilakukan untuk mendukung riset penanggulangan kanker prostat dan kesehatan pria, yang digelar mitra resmi Distinguished Gentleman’s Ride, Movember Foundation.
The Distinguished Gentleman’s Ride sendiri didirikan pada tahun 2012 oleh Mark Hawwa, diilhami dari gambar Mad Men’s Don Draper yang duduk di sebuah sepeda motor klasik dengan setelannya yang bergaya tahun 1960-an.
Mark kemudian menggalang dana lewat acara motoran yang dikombinasikan dengan gaya klasik sekaligus memerangi stereotip negatif terhadap komunitas sepeda motor.
DGR 2017 dilangsungkan di 21 kota di Indonesia termasuk Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Bali, Makassar, dan Medan. Sedangkan secara global acara yang sudah berlangsung sejak 2012 ini digelar di lebih dari 600 kota di 95 negara seluruh dunia. Peserta ditargetkan 70.000 orang. Sedangkan dana yang diharapkan terkumpul sebanyak US$ 5 juta.