Geliat Suzuki Merangkul Komunitas, Adakan Kultur di Kota Pahlawan

Selain pameran dan ajang test ride Suzuki GSX Seris, Tenda Mangkal Suzuki juga diadakan pembagian oli gratis

Otojatim.com (Surabaya) – Dipenghujung tahun 2017 ini, Suzuki melalui main dilernya di Surabaya PT Indodjakarta Motor Gemilang (IJMG), Indrapura kembali gencar merangkul dan mensuport kegiatan komunitas bikers. Sebut saja salah satunya adalah Suzuki GSX Owner Indonesia (SUGOI), yang pada Minggu (22/10) mengadakan Kultur (Kuliner Turing) sambil meramaikan Tenda Mangkal Suzuki, di Pusat Kuliner Bratang, Kota Surabaya.

Tenda Mangkal Suzuki adalah gelaran rutin yang dilakukan oleh main diler Suzuki, sebagai wujud nyata untuk lebih mendekatkan Suzuki kepada masyarakat, khususnya untuk pengguna roda dua.

Acara yang dimulai dengan konvoi dari kantor IJMG Indrapura di Jl Indrapura 51-53, Kota Surabaya dan finish di lokasi Kuliner Bratang, Kota Surabaya. Sebanyak 72 member SUGOI dari Chapter Surabaya, Sidoarjo dan Gresik hadir memeriahkan acara kecil namun meriah ini.

Puluhan member biker SUGOI mendengarkan pengarahan sebelum start dari IMJG Indrapura

“Ini agenda baru Suzuki untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan pengguna sepeda motor Suzuki. Kita buat acara Kultur (Kuliner Touring) sambil melakukan aktiviti seperti ini bersama komunitas SUGOI, ngumpul ramai ramai buat acara kecil-kecilan,” kata Morali, Operasional PT Indodjakarta Motor Gemilang (IJMG), kepada Otojatim.

Jika melihat momen ini, tidak salah jika kita melihat fenomena beberapa tahun silam, ketika Suzuki begitu gencar merangkul dan mensuport kegiatan komunitas bikers pengguna motor Suzuki, yang sekarang langkah tersebut diikuti oleh APM lain.

Mulai dari even Suzuki Bike Meet, sampai acara-acara mandiri yang diadakan oleh klub atau komunitas motor Suzuki.

Rombongan Kultur dilepas oleh perwakilan Polsek Bubutan 

“Meskipun support dari pihak pabrikan tidak besar, anak-anak SUGOI kita support seadanya, dan ternyata mereka welcome, yang penting ngumpul. Apalagi di tengah kondisi yang sedang menurun spt ini, kegiatan ini harus tetap berjalan,” tambah Morali.

Perlu diingat bahwa eksistensi klub atau komunitas juga dipengaruhi oleh penjualan motor. Jika penjualan motor menurun pada salah satu tipe tertentu, ini bisa dijadikan indikator klub atau komunitasnya akan menurun populasinya.

Sebagai contoh real saja, bagaimana 10 tahun lalu Suzuki bersama klub motor Thunder mebuat acara spektakuler Jambore Nasional Thunder 2008 yang super megah, di area candi Prambanan, Jawa Tengah.

Acara ini sukses digelar, karena dihadiri klub Thunder hampir dari setiap kota di seluruh Indonesia. Sampai saat ini acara tersebut belum ada yang bisa menyamainya.

Acara Kultur (Kuliner Turing) diikuti oleh 3 chapter Sugoi, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Nah, sepertinya Suzuki sedang ingin kembali mengulang suksesnya lewat GSX Series, membuat acara besar melebihi acara yang pernah di gelar oleh para pengguna Suzuki Thunder 125. Dan Surabaya serta beberapa kota di Jawa Timur lainya, nampaknya sedang menggeliat untuk bisa mewujudkan agenda besar itu, dengan membuat acara yang sama.

Keseriusan Suzuki Hal ini bisa dibuktikan dengan support Suzuki kepada GSX Series melalui agenda Kultur di beberapa daerah dalam waktu dekat, seperti Madiun dan acara Biker Meet pada 12 November 2017 yang akan berlangsung di Karang Ploso, Malang.

Kesimpulannya, jika kita sayang dan cinta pada klub motor kita. Kita wajib membantu Suzuki dalam penjualan motornya. Mari kita saling bahu membahu untuk mengembalikan kejayaan Suzuki.