Rabu, 25 Oktober 2017
 |
| Hasan Law berpose dengan motor modifikasi karyanya yang diberi nama Sundel Bolong dan berhasil menjadi jawara di HMC 2017. |
Otojatim.com (Surabaya) – Final HMC 2017 yang berlangsung bertepatan dengan Honda Biker Day (HBD) 2017 di Lanud Gading, Yogyakarta pada Sabtu-Minggu (13-14/10), telah usai digelar.
Dari Final battle HMC 2017, sebanyak 84 modifikator terbaik yang menjadi pemenang di 14 kota penyelenggaraan HMC, bersaing untuk memperebutkan 3 gelaran juara nasional di 3 kategori, yaitu All Stock Advance >2006, Free For All dan All Stock Advance <2006.Pada gelaran HMC 2017 ini, perwakilan dari PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), berhasil menjadi juara dibeberapa kategori, seperti Hasan Law menjadi juara 1st Nasional Winner Best Media Pick, Arif Nurdiansyah menempati posisi 2nd National Winner Matic & Cub Advance, Lie Leo menempati posisi 2nd National Winner Sportstock-Bolt on dan Hasan Law kembali menempati posisi 1st National Winner for All, Nasional Champion Free For All.
Hasan Law yang menjadi juara bertahan selama lima tahun berturut-turut pada ajang ini, dan pada ajang HMC 2017 kali ini Hasaln Law kembali menjadi juara dengan motor hasil karya modifikasinya dengan nama Sundel Bolong, yang memang sudah dipersiapkan untuk mengikuti ajang HMC tahun ini.
“Harapannya saya dan tim masih bisa eksis sampai dengan tahun-tahun berikutnya. Kedepannya saya mau membuka outlet yang terbuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin melihat hasil karya motor modifikasi saya dan dengan senang hati saya akan berbagi ilmu mengenai modifikasi,” ujar Hasan Law.
 |
| Sundel Bolong menjadi jawara HMC 2017 |
Menyambung komentar Hasan Law, Marcomm& Development Div Head, Suhari mengatakan, bahwa dirinya sangat senang atas prestasi perwakilan MPM yang mendapat juara dibeberapa kategori.
“Dengan banyaknya kategori yang dimenangkan modifikator Jawa Timur itu berarti kualitas juga semakin baik seiring dg intensitas kontes modif yang konsisten di adakan MPM dan AHM dalam 10 tahun terakhir. Selamat kepada para juara modif dari jatim, sehingga bisa menginspirasi modifikator yg lain utk tumbuh dan berkembang di kemudian hari, semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi anak – anak muda di Jawa Timur untuk menghasilkan karya modifikasi, “ tandas Suhari.
