Dibengkel sepeda motor inilah, Nasri merakit helikopter dengan menggunakan barang-barang bekas dan mesinnya menggunakan mesin mobil Suzuki Carry 1000. (foto: Antara) |
Otojatim.com (Aceh Utara) – Sebuah inovasi tidak selamanya di dapat dari bangku sekolah tinggi, namun inovasi bisa juga dilakukan oleh mereka yang memiliki pendidikan hanya sebatas tamatan SMP. Pendidikan memang perlu, tapi pendidikan tanpa inovasi akan “kering.
Setidaknya hal ini telah dibuktikan oleh Nasri alias Momo warga Kutamakmur, Aceh Utara, Aceh. Dengan inovasinya, Nasri akhirnya bisa menyelesaikan perakitan helikopter mini hasil karyanya yang menggunakan mesin mobil Suzuki Carry 1000.Inovasi helikopter milik Nasri pemuda pedalaman tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang diberi nama NSG-01.DY, yang dikerjakannya di sebuah bengkel sepeda motor di Desa Dayah Meunara, Kutamakmur, Aceh Utara, Banda Aceh.
Dengan bermodal uang sebesar Rp 35 juta, Nasri mulai membangun helikoper rakitanya dari besi rongsokan dan barang bekas. Sementara untuk mesin, Nasri menggunakan mesin Suzuki Carry 1000, dengan satu rotor (propeller) horizontal, helikopter ini selesai dalam waktu 6 bulan.
Dan baru pada Selasa (21/11), helikopter ciptaan Nasri melakukan uji terbang di sebuah lapangan sepak bola Buloh Blang Ara, Aceh Utara.
menurut informasi, uji coba yang sudah dilakukan helikopter ini sudah dapat bergerak naik dengan ketinggian sekitar 5 meter dari permukaan tanah.
Nampaknya, Nasri masih akan terus mencoba lagi untuk bisa lebih tinggi helikopter ciptaannya terbang. Semoga saja.
Sumber: Antara