Jakarta, Otojatim.com - Industri otomotif sepanjang Januari-September 2017 di sektor retail menurun relatif tipis 1.1%. Total penjualan mobil secara keseluruhan pada periode tersebut untuk semua merek sebanyak 770.167 unit.
Penjualan Isuzu periode Januari-September 2017, mengalami kenaikan pada angka penjualan yaitu sebesar 13.992 unit, naik sekitar 18.9% dibanding periode yang sama tahun lalu.Kenaikan terjadi dalam penjualan Medium Truck Isuzu yang menyumbang angka penjualan sebanyak 2.260 unit atau naik sekitar 80.4%.
Tulang punggung penjualan Isuzu di kelas Medium Truck |
Penjualan Light Truck Isuzu (N-Series) menyumbang 8.201, naik sekitar 20.2%. Sedangkan untuk Penjualan Pick Up Medium menyumbang 972 unit, turun sekitar 12.4%.D-MAX menyumbang 970 unit. Panther 950 unit atau turun sekitar 4.4%. Dan untuk mu-X sendiri menyumbang 475 unit, atau turun sekitar 1.7%.
Kodisi industri di bidang logistic, dan infrastruktur pada saat ini memberikan dampak yang sangat postif di sektor penjualan kendaraan komersial, termasuk kepada Isuzu Indonesia.
Baca juga:
- Torsi Besar, Isuzu NMR 71 Ringan Lahap Tanjakan
- Kalau Isuzu Panther Baru Seperti ini, Apakah Anda Masih Suka?
Selain itu Isuzu Indonesia juga sangat siap dengan regulasi pemerintah mengenai peraturan emisi gas buang dan juga pembatasan beban angkut kendaraan komersial.
Isuzu dengan jaringannya di Indonesia kini mempunyai 105 outlet, 12 part depo dan 128 bengkel resmi yang masing-masing dilengkapi armada BIB (Bengkel Isuzu Berjalan).