Mengenal Lebih Dekat “Beast Beauty”, Jawara Suryanation Makassar 2017

Beast Beauty adalah monster yang keluar dari dasar laut dan berhasil menyabet jawara Suryanation Motorland Makassar 2017 .

Otojatim.com (Surabaya) – Dari deretan motor custom, dalam ajang Custom Bike Competition dari ajang ke-6  gelaran Suryanation Motorland 2017, yang baru saja usai di helat, ada sedikit cerita mengenai pemilik motor custom Harley-Davidson dengan julukan “Beast Beauty”. 

Motor gede (moge) custom milik Syahril dinobatkan sebagai Best of The Best pada kontes modifikasi motor custom Suryanation Motorland seri Makassar. Motor dengan basic mesin Harley-Davidson Sportster XL 1200 lansiran 2006 mengusung konsep Pro Street dan diberi nama “Beast Beauty”.

Syahril, pria asal Samarinda menghabiskan waktu setahun untuk menyelesaikan “Beast Beuty” di bengkel GG Rand Custom Works.

Mengusung konsep Pro Street, moge custom dengan laburan warna hijau bermotif kepulauan Indonesia, tampak bongsor dan gagah. Tak cuma tampangnya saja yang sangar, lihat saja pada bagian-bagian terutama sudut-sudut yang meruncing, hal ini semata karena segi estetika dan untuk mengurangi beban.

“Pada springer depan dan segi tiga atas bawah, saya melalui pesanan khusus dan racknya saya tentukan sesuai dengan frame,” ujar Syahril.

“Begitu pula bagian kaki-kakinya, seperti velg, suspensi depan dan monoshock belakang saya cari di aftermarket, selebihnya mulai dari swing arm, knalpot custom. Velg RC com pesan langsung dari Amerika, ukuran ban depan ring 21 lebar 300, ban belakang ring 18 lebar 300, monoshock Showa milik Honda CBR 1000,” imbuh Syahril.

Pria bertubuh tambun ini mengatakan, kalau hampir seluruh motor ini dibuat olehnya sendiri, kecuali velg, suspense depan dan mesin. Selain itu, motor ini sudah diuji, dengan dilakuan touring sebelum dikonteskan.

Perjuangan Syahril membangun “Beast Beauty” tidak sia-sia, terbukti hasil jerih payahnya selama satu tahun terbayar. “Beast Beauty” berhasil menarik hati ketiga juri nasional dalam Suryanation Motorland 2017, seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Tommy Dwi Djatmiko ( Mastom Custom Jakarta) dan Bimio Hendrawan (Bimo Custombike).