Jakarta, Otojatim.com – ORGANDA mengusulkan penerapan pengaturan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi golongan I di area tol Jakarta – Cikampek serta adanya jalur khusus bus.
Ivan Kamadjaja, Ketua Angkutan Barang DPP Organda mengatakan, “Tol Jakarta Cikampek pendukung kawasan industri bisa lebih efektif jika ada pengaturan untuk kendaraan pribadi serta truk golongan II – III, misalnya dengan cara ganjil-genap yang sudah teruji di beberapa daerah lain dan juga pembuatan jalur khusus untuk bus.” (9/11).
Menurut Ivan, pendekatan tersebut akan mengoptimalkan laju kendaraan dan memberikan kenyamanan lebih bagi semua pengguna jalan.
Foto:wartaproperti |
Walaupun belum efektif, secara umum Organda mengapresiasi pengaturan tersebut melihat hasil positif lainnya, yakni peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan melintas hingga belasan persen selama masa uji coba.
Pemerintah menyatakan angkutan barang golongan IV – V sebagai penyebab kemacetan di area tersebut. Sementara, data BPTJ terkait proporsi kendaraan di simpang susun Cikunir selama bulan September 2017 menunjukkan bahwa ruas tol tersebut paling banyak dilalui oleh kendaraan golongan I (80,08%). Kawasan industri seyogyanya memprioritaskan akses jalan bagi kendaraan pendukung kegiatan usaha, termasuk kendaraan golongan IV dan V.
Kendati ukurannya yang besar dan terkesan memenuhi jalan, jumlah kendaraan berat yang melintas jauh lebih sedikit dibandingkan kendaraan pribadi yang berukuran kecil namun jumlahnya masif.
Baca juga:
- Resmikan Tol ASTRA Jombang-Mojokerto. Jokowi: “Lima Tahun Lagi Trans Jawa Rampung 640 km”.
- Kulonuwun, ASTRA Infra Tol Jombang-Mojokerto Ajak 2.500 Warga Sekitar Berolah Raga
Data Lalu Lintas Harian (LHR) PT. Jasa Marga (Persero) cabang Jakarta-Cikampek menjelaskan bahwa setiap bulannya ada sekitar 5 juta kendaraan golongan I yang melintas dari Cikampek hingga Bekasi Barat, sementara golongan II di bawah 800 ribu, dan sisanya di bawah 300 ribu; rata-rata harian mencapai 200 ribu kendaraan, sementara kapasitas harian resmi ruas tol tersebut adalah 92,000 kendaraan.
Melihat potensi solusi yang dihadirkan metode ganjil-genap di daerah Jakarta lainnya, Organda mengedepankan metode tersebut untuk diuji coba di arus tol Jakarta-Cikampek, khususnya untuk kendaraan pribadi. Hal ini dikarenakan kendaraan-kendaraan tersebut relatif lebih ringan, sehingga dapat melewati baik jalan arteri maupun jalan kawasan industri dengan risiko kerusakan jalan lebih kecil serta lebih aman jika dibandingkan dengan truk golongan IV – V yang jauh lebih berat.