Otojatim.com (Surabaya) – Musim hujan telah tiba, hampir sebagian besar wilayah Indonesia diberitakan tingginya curah hujan. Banyak wilayah, terutama kota besar yang mulai marak dengan berita tergenang air. Mulai dari pemukiman, hingga akses jalan.
Tingginya curah hujan yang turun belakangan ini tentunya mengundang was-was. Akibatnya, banjir mulai menggenangi jalan sehingga menganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini diperburuk dengan lalu-lintas yang semakin semrawut. Di sisi lain, aktivitas haruan tidak bisa menunggu banjir surut atay hujan reda.Untuk itu, agar mobilitas tetap berjalan tanpa gangguan, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat anda sedang mengendarai kendaraan di jalan dalam suasana hujan deras, dengan penglihatan terbatas.
Memasuki akhir tahun musim penghujan kembali mengguyur Indonesia. Banyak wilayah, terutama kota-kota besar yang mulai tergenang air banjir mulai dari permukiman hingga ke jalanan. Kondisi ini tentu saja memperburuk kondisi lalu lintas yang semakin semrawut. Di sisi lain, aktivitas harian tak bisa menunggu banjir surut atau hujan mereda. Untuk itu, agar mobilitas tetap berjalan tanpa gangguan berarti, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat membawa mobil di jalanan sehingga bisa tetap tenang saat berkendara.
- Pantau kondisi jalan, hindari bepergian ke tempat yang rawan banjir, jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
- Kurangi kecepatan saat berkendara di bawah guyuran hujan. Berkendara pada cuaca terang sangat berbeda dengan kondisi hujan. Pastikan mengemudi pada kecepatan yang disesuaikan dengan kondisi jarak pandang dan lingkungan sekitar.
- Perhatikan jarak aman pengereman, karena proses pengereman saat kondisi hujan membutuhkan jarak yang lebih panjang daripada saat kondisi kering.
- Hidupkan lampu day time (lampu kecil) saat berkendara di bawah hujan. Jangan gunakan lampu hazard saat kondisi hujan deras.
- Jika terjebak banjir dan mobil masih hidup, segera matikan mesin mobil, cabut accu, dorong mobil ke tempat yang aman.
- Jika mobil tidak bisa dievakuasi saat banjir, segera tutup ujung kenalpot, cabut accu, dongkrak mobil dan ganjal dengan jack stand.
- Jangan langsung menyalakan mobil yang sempat terendam banjir. Periksa saringan udara, perlengkapan kelistrikan, oli, hingga pengapian. Agar lebih aman hubungi teknisi atau pihak asuransi.
- Waspada, pastikan mobil anda sudah di asuransikan. Cek polis asuransi Anda, apakah sudah ada perluasan jaminan untuk resiko angina topan, badai, banjir dan tanah longsor. Jika belum, segera hubungi pihak asuransi.
Layanan Garda Siaga - Evakuasi ERA (Emergency Road Assistance) |