Bahas Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Thunder GSX 250, Gathering Komunitas Meriah di Bali

Pulau Dewata Bali, kembali menjadi ajang Gathering Suzuki Thunder 250 ke-7 yang digelar pada 16-18 Februari 2018

Otojatim.com (Surabaya) – Belum lama ini para pengguna Suzuki Thunder 250 atau GSX250 melakukan kegiatan kumpul bersama di Pulau Dewata, Bali. Membahas kelebihan dan kekurangan Suzuki Thunder GSX 250 jadi lebih akrab. 

Mengambil tempat di Bali Paradise City Hotel, Denpasar-Bali, Gathering Suzuki Thunder GSX 250 Jatim-Bali digelar selama dua hari yaitu dari tanggal 16-18 Februari 2018. Dengan tema “Ojok Lali Sawerane” (Jangan Lupa Saweran-nya) Gathering ke-7 pengguna dan pecinta Suzuki GSX 250 Jatim-Bali sukses digelar.

Meski taglinenya adalah Suzuki GSX250 Jatim-Bali, tapi sebanyak 207 peserta Gathering GSX250 ini hadir dari berbagai kota di Indonesia.

Berdasarkan laporan dari peserta Gathering GSX250 yang juga anggota komunitas Thunder 250 Jatim Wildan Ardhi Matiyn, selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan yang menjadi agenda tahunan para pecinta dan pengguna Suzuki Thunder 250 ini, sebagai wadah temu kangen untuk memperat tali silaturahmi para pengguna Suzuki Thunder 250 Indonesia, khususnya Jatim dan Bali.

Logo emblem resmi Gathering GSX250 Jatim-Bali

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Koordinator Acara Gathering GSX 250 Jatim-Bali Sony GSX,“Gathering bagi pengguna dan pecinta serta pemilik motor Suzuki Thunder 250 untuk wilayah Jatim dan Bali ini memang rutin dilakukan sejak tahun 2012,” katanya.

Bahkan menurut Sony GSX lagi, para pesertanya terus bertambah dari tahun ketahun, dan mereka berasal dari berbagai latar belakang komunitas atau klub.

“Bahkan ada yang tidak ikut klub manapun, tapi selalu ikut jika kita mengadakan kegiatan seperti ini (gathering-red). Intinya mereka berkumpul untuk mempererat tali silaturahmi antar pengguna 250,” katanya lagi. Sambil ngobrolin kelebihan dan kekurangan Suzuki Thunder GSX 250 yang tak ada habisnya.

Suzuki Thunder 250 pertama kali diproduksi tahun 1999, kemudianbarulah  pada tahun 2000 oleh Suzuki Indomobil Sales Suzuki Thunder 250 diluncurkan untuk pertama kalinya.

Generasi awal motor ini didatangkan secara CBU dari Jepang, barulah pada tahun 2003 motor ini didatangkan secara CKD.

Meski diawal-awal kehadirannya, Suzuki Thunder 250 ini kurang laris, karena beberapa factor yang mempengaruhinya saat itu, salah satunya adalah krisi ekonomi yang menimpa bangsa Indonesia.

Namun sebagai produk motor yang diplot menjadi pesaing dari Honda Tiger, Yamaha Scorpio dan Kawasaki Eliminator Boss, Suzuki Thunder 250 inilah yang sampai sekarang masih bertahan dengan jumlah komunitas dan pengguna terbesar di Indonesia.

Mesin Unik Suzuki Thunder 250

Suzuki Thunder 250 yang pertama kali diproduksi pada tahun 1999 ini , sebenarnya adalah kembaran dari Suzuki GZ Marauder 250, Suzuki TU 250G Grasstracker/big boy, Suzuki GN 250, Suzuki TU250X dan ST250 yang hadir di luar Indonesia namun memiliki body yang tidak jauh berbeda.

Desain motor ini terlihat gagah dengan kaki-kaki yang kekar. Dengan tampilan blok mesin yang besar, semakin memperkuat kesan berotot pada motor ini.

Uniknya motor ini, Thunder 250 tidak dilengkapi indicator bensin dan lampu motor ini sudah menggunakan kaca bukan mika, seperti yang digunakan Thunder 125. Motor ini memiliki knalpot berukuran besar dengan header berjumlah 2 buah ala motor 2 silinder.

Suasana para peserta peserta Gathering GSX 250 Jatim-Bali

Mesin yang dipakai Thunder 250 ini adalah mesin 1 silinder SOHC 4 valve dengan pendingin udara dan pasokan bahan bakar dari karburator Mikuni BSR32. Mesin ini diklaim sanggup menghasilkan tenaga sebesar 22Hp pada 7500Rpm dan torsi 20,6Nm pada 6000Rpm. Tenaga sebesar ini sudah cukup untuk menggerakkan motor seberat 145Kg dalam kondisi kosong. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang digunakan transmisi manual 5 percepatan.

Fitur motor ini tergolong sangat sederhana, namun fitur andalan motor ini ada pada mesinnya tepatnya dibagian TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber) dimana fungsinya untuk membuat turbulensi campuran bahan bakar yang membuat proses pembakaran lebih homogen sehingga lebih mudah terbakar dan akhirnya membuat mesin lebih bertenaga.

Kelebihan Thunder 250 ini ada pada desainnya yang timeless walau sudah belasan tahun berlalu, tetap saja desain klasik sporty ala Thunder 250 ini tetap memunculkan aura gagahnya. Kekurangan Suzuki Thunder GSX 250 tentu saja modelnya yang klasik ini tidak diteruskan lagi produksinya alias diskontinyu.

Wildan Adhi Matiyn salah member GSX 250 Jatim yang turut melaporkan jalannya kegiatan Gathering GSX 250 Jatim-Bali mulai dari awal sampai selesai