Daihatsu Sirion Di Malaysia Begitu Perkasa Namun Di Indonesia Loyo Apa Penyebabnya |
Jakarta, Otojatim.com Soal memilih mobil, orang Malaysia lebih suka mobil City Car ketimbang MPV atau SUV 7 Penumpang. Dimana penjualan mobil City Car sendiri begitu besar sekali disana. Apalagi sedan yang konon penjualannya disana juga besar sekali. Disamping SUV, MPV pun tersedia juga. Cuma buat mereka MPV sendiri cukup kebesaran. Lantas, apa yang berbeda konsumen di Malaysia dengan konsumen di Indonesia.
DImana banyak sekali faktor yang memenuhi semua Selain faktor desain, juga karena faktor budaya dan juga kultur pengaruhi orang membeli mobil. Dimana hal ini menjadi perhatian di Indonesia yang notabene masih gemari MPV ketimbang Sedan atau city car.
"Di Malaysia mereka lebih pintar dan gunakan logika dalam memilih kendaraan.Akhirnya, mereka pilih kendaraan seperti city car ketimbang MPV. Berbeda di Indonesia yang malah membeli MPV agar bisa berkumpul bersama," tukas Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.
Selain itu, faktor budaya di Indonesia yang mengakar kuat justru membuat segmen City Car kurang digemari. Hal tersebut membuat beberapa produsen kurang gencar memasarkan produk city car dan hatchback. Ditambah lagi, ada sebuah istilah yang berkembang di tengah masyarakat kalau tidak berkumpul bersama kurang afdol.
"Kan orang kita mangan ora mangan kumpul, dari itu saja kelihatan kalau konsumen Indonesia kan suka ngumpul. Makanya, dari situ mereka pilih MPV ketimbang City Car," Ujar Amelia.
Tak heran kalau segmen MPV sendiri masih menarik perhatian ketimbang City Car. Padahal apabila melihat kondisi ekonomi masyarakat kita. Semoga saja kebutuhan akan mobil semakin bergeser sesuai kebutuhan dan keinginan semata. Bukan hanya keinginan karena bisa pergi pulang bareng.