Melihat Lebih Dekat Produksi Mitsubishi Xpander (Bagian Pertama)

Pabrik Mitsubishi Xpander

Jakarta, Otojatim.com - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengajak redaksi Otojatim berkunjung ke pabriknya untuk melihat bagaimana proses pembuatan Mitsubishi Xpander. Dengan penjualan perdana yang menembus 50.000 unit, tentu saja hal ini patut untuk disimak.

Pabrik yang diresmikan pada 2016 ini memproduksi Xpander dan Pajero Sport. Nantinya, akan menjadi basis produksi Mitsubishi L-300. Di lokasi inilah kami memahami bagaimana proses pembentukan lembaran baja menjadi mobil yang utuh. 

Proses pembuatan bodi dan sasis yang modern

Proses pengelasan dengan memadukan SDM dan robot agar lebih presisi.

Sebagai pabrikan yang mengusung sistem perakitan modern, Mitsubishi Motors Kramayudha Indonesia (MMKI) sudah mampu memproduksi part bodi Xpander yang dimulai dengan proses stamping dengan kecepatan 10 stroke per menit

Setelah proses stamping selesai, dilanjutkan dengan proses welding (pengelasan). Pengerjaan ini dilakukan oleh tenaga SDM dengan bantuan robot welder. Setiap proses welding ini akan dilakukan pengecekan atau screening secara ketat. Sehingga bila ditemukan cacat di salah satu bagian panel, maka bodi mobil tersebut akan dikembalikan untuk diperbaiki. 

Proses pencetakan yang begitu cepat dan tepat 

Pengecatan bodi dengan robot

Tahap Pemeriksaan sebelum memasuki pengecatan 

Soal mengecat bodi, kini semua pabrikan sudah menerapkan sistem robotik, termasuk di MMKI. Hasilnya cat Xpander mempunyai kualitas yang baik. Dengan menggunaan robot, prosesnya lebih mudah dan cepat.

Penggunaan robot sangatlah penting dalam proses produksi skala besar. Tentunya ini akan sangat berpengaruh terhadap efisiensi bahan maupun waktu yang dijalankan. Tujuannya tentu saja untuk memangkas waktu inden yang panjang pada pemesanan Xpander. 

Detail selanjutnya akan kami bahas di bagian kedua, tetap kunjungi halaman ini untuk memperoleh update sambungan berita liputan kunjungan ke pabrik Mitsubishi.