Mesin Mazda Skyactiv X diklaim lebih ramah lingkungan ketimbang mobil listrik |
Jakarta, Otojatim.com Gembar-Gembor kalau mobil listrik lebih ramah lingkungan mulai dipatahkan. Mungkin saja banyak aktifis lingkungan yang tidak percaya dengan alasan itu. Malah mereka bisa menuding balik kalau itu semua adalah dalang dari mesin konvensional. Eh nanti dulu dong, sebab produsen Mazda sudah keluarkan teknologi mesin terbaru mereka. Kali ini diklaim lebih bersih ketimbang mobil listrik.
Mazda Skyactiv X merupakan pengembangan baru dari mesin Skyactiv saat ini. Cara kerjanya masih sama layaknya mesin bensin, cuma ditambah kompresi layaknya mesin diesel. Dari situ, pembakaran jadi lebih baik bukan. Karena adanya EGR (Exhaust Gas Recirculation), bakalan mendaur ulang emisi gas buang.
Bisa dibilang, Mazda klaim Emisi Gas Buang Skyactiv X hanya 128 g/Km. Rasanya hampir mendekati kadar emisi dari bahan bakar gas. Sedangkan mobil listrik bisa menghasilkan 200 g/Km. Dengan catatan kadar emisi ini terjadi akibat pembakaran dari Pembangkit Listrik.
Sebenarnya mobil listrik sendiri tidak menghasilkan emisi namun untuk menghasilkan listriknya itu harus gunakan bahan bakar dari batu bara atau gas. Lagi-lagi emisi gas buang PLTU tidak bisa diatur bukan. Itulah kenapa Mobil listrik bisa dibilang sama kotornya seperti mesin konvensional.
Cuma mau bagaimana lagi, Mazda pun sudah berusaha maksimal dan berhasil membuat mesin konvensional lebih bersih lagi. Serta mereka sedang mempersiapkan mobil listrik dan Hybrid di tahun 2020-2025 mendatang. Tentunya, dengan mesin rotary atau mesin lainnya.