Mitsubishi Fuso Kembali mendominasi Segmen Medium Truk Disusul oleh Colt Diesel yang menguasai segmen LDT |
Jakarta, Otojatim.com Pertumbuhan pasar truk di Indonesia ternyatan begitu bagus sekali. Tak heran, pencapaian terbaik mudah dicapai pada tahun 2017 kemarin. Kali ini, Mitsubishi Fuso melalui PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sukses mendapatkan penjualan paling tinggi selama 2017 kemarin.
Dengan performa yang cukup menarik ini. Tak heran, kalau Mitsubishi Fuso sukses sekali. Hal tersebut dilihat dari total penjualan yang meningkat signifikan. Peningkatannya sendiri mencapai 28 persen dibandingkan tahun 2016. Dimana penjualan Fuso sendiri mencapai 42.319 unit, bila melihat penjualan tahun sebelumnya hanya 33.061 unit. Memang Mitsubishi Fuso terbilang cukup tenar sekali di tahun 2017 kemarin.
Melihat tren pertumbuhan kendaraan komersial terutama permintaan akan kebutuhan proyek infrastruktur dan logistik yang sedang tumbuh besar sekali. Sehingga, dominasi Mitsubishi Fuso dan Colt Diesel bakalan terus berlanjut.
Dominasi Mitsubishi Fuso di tahun 2017 begitu kuat sekali. Dimana perolehan pangsa pasar mencapai 45 persen di tahun 2017. Ada beberapa hal yang mendukung pencapaian pangsa pasar kali ini. Seperti sektor perkebunan sawit dan infrastruktur yang lagi tumbuh signifikan. Sedangkan logistik dan goods juga menarik perhatian.
Segmen Light Duty Truck Juga Mendominasi
Melihat segmen Light Duty Truck, membuat dominasi Colt Diesel semakin kencang bak angin. Karena 58 persen segmen LDT dikuasai oleh Colt Diesel. Karena itu, capaian pangsa pasar ini terbesar dalam kurun waktu 8 tahun belakang.
Malah Colt Diesel mendapatkan sebuah penghargaan atas pencapaian tertinggi mereka di tahun 2017 ini. Yaitu, ‘Penjualan Truk Terbanyak” oleh MURI. Tidak sampai disitu, total penjualan yang mencapai 1 juta unit di awal tahun 2017 begitu mencuri perhatian. Prestasi seperti ini menambah kesan kalau produk Mitsubishi seperti Colt Diesel adalah kendaraan legendaris di Indonesia.
Dominasi ini bisa berlanjut apabila Mitsubishi melakukan serangkaian perubahan. Dan hal tersebut dilakukan dengan perbaikan di beberapa segmen dan salah satunya after sales yang menggunakan sistem tracker bernama Runner. Selain itu, dukungan layanan seperti Call Centre 24 Jam baik melalui smartphone maupun telepon.