Mobil Otonom bisa jadi pembunuh Industri Pariwisata, Benarkah itu? |
Jakarta, otojatim.com kemajuan teknologi seolah memaksa semua lini bisnis ikut atau beradaptasi dengan perubahan teknologi. Seolah semua orang harus bisa memakai teknologi itu. Namun, ada saja bisnis yang tak berjalan akibat dari perubahan teknologi ini. Belum lagi industri otomotif hadir dengan beragam teknologi, salah satunya mobil otonom. Lalu, hubungannya apa dengan industri lain, seperti Pariwisata yang bisa terdampak akibat hadirnya mobil otonom.
Industri pariwisata merupakan industri dengan kemampuan saling berhubungan satu sama lain. Jadi, setiap bagian dari industri ini saling terkoneksi. Mulai dari bandara, hotel, tempat pariwisata, dan masih banyak lagi. Namun hadirnya mobil otonom seolah menjadi ancaman serius bagi mereka.
Contohnya Hotel, Penyewaan mobil dan masih banyak lagi. Ditambah industri penerbangan jadi bagian dari industri pariwisata itu sendiri. Alhasil, semuanya pun terkena imbas dari kehadiran mobil otonom. Lalu, apa sih penyebab dari mobil otonom mengancam industri yang sangat subur saat ini.
Hotel dan Penyewaan mobil akan terkena imbas langsung
Kalau melihat kemampuan mobil otonom. Wajar sekali kalau kemampuan berkendara mereka sangat membantu manusia berpindah tanpa harus mengemudikan kendaraan. Otomatis, mereka tidak perlu sewa mobil lagi bukan.
Lain lagi dengan Hotel, dimana perjalanan dengan mobil otonom sudah satu paket, bisa tidur di dalam mobil. Akhirnya hotel pun tidak laku, karena mobil otonom bisa lakukan semuanya. Ibaratnya, all in one atau semuanya bisa dilakukan dalam satu tempat saja.
Lantas kehadiran mobil otonom seolah jadi ancaman buat mereka yang hidup dari industri seperti ini. Apabila kehadiran mobil otonom jadi ancaman buat mereka, Seharusnya, mereka sudah pikirkan bagaimana bisa selamat dari perubahan teknologi seperti ini. Mungkin, penyewaan mobil akan beralih ke mobil otonom atau hostel atau motel bisa jadi tempat parkir mobil otonom dengan fasilitas seperti kamar mandi atau restoran. Karena tidak semua kegiatan bisa dilakukan dalam mobil bukan.
Jadi bisa memilih ubah bisnis atau mundur apabila ragu atau tidak bisa melawan kemampuan mobil otonom. Bisa juga menggandeng dan jadikan mobil otonom sebagai ladang bisnis baru. Semua itu ada di tangan para pengusaha di bidang Pariwisata. Entah perusahaan sewa mobil sampai pengusaha hotel.