Surabaya, Otojatim.com – Melalui pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan mampu melahirkan alumni yang terampil, berkarakter, dan mumpuni untuk bersaing memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dunia industri.
Pelaku usaha pun turut aktif menyukseskan upaya link and match dunia pendidikan dan dunia industry. Seperti yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) sejak delapan tahun silam dengan mengembangkan program Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Program bertajuk Pendikan Satu Hati ini kini telah diimplementasikan di 667 SMK mitra binaan di 31 provinsi di Indonesia.Siswa lulusan SMK yang belajar sesuai Kurikulum TSM Astra Honda terbukti telah memiliki daya saing tinggi dalam mengisi lapangan pekerjaan di industri otomotif. Tahun lalu, sebanyak 110 lulusan SMK TBSM Astra Honda Motor wilayah Jatim telah bekerja di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Pada semester pertama tahun ini pun bertambah 80 orang seiring kebutuhan yang lebih luas di jaringan main dealer Honda.
Technical Service Division Head, Satyo Prahnowo mengatakan MPM turut berpatisipasi dalam pengembangan SDM melalui program SMK Kurikulum TBSM Astra Honda Motor dengan berusaha meningkatkan kompetensi para guru melalui program pelatihan teknik berjenjang dengan materi yang sudah disiapkan para instruktur berdasarkan perkembangan teknologi sepeda motor terkini dan bagi para siswa.
"AHM memberikan kesempatan untuk melakukan magang atau praktik kerja industri di jaringan AHASS," tutupnya.