Selasa, 21 Agustus 2018
 |
| FORWOT Bergerak Cepat Dengan Memberikan Sumbangan Kepada Masyarakat Lombok Melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap) |
Jakarta, Otojatim Nusa Tenggara Barat Dilanda Gempa, Lombok sebagai kota yang terkenal akan pariwisata itu terkena dampak dari Gempa Bumi tersebut. Melihat banyaknya saudara-saudara disana butuh bantuan, Maka Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) langsung bergerak cepat denganmenggelar “FORWOT Berbagi” untuk penggalangan dana para korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan bertajuk #AKSIPEDULIBERSAMA Wartawan Untuk Berikan Bantuan Donasi Korban Gempa Lombok ini berhasil mengumpulkan uang tunai senilai Rp 10 juta dan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Uang yang terkumpul merupakan hasil spontanitas para wartawan otomotif dan uang kas dari FORWOT. Bantuan dalam bentuk uang tunai yang sudah terkumpul langsung diserahkan pada Selasa (21/8), di kantor pusat ACT di Menara 165, Jakarta Selatan.
"Sumbangan ini menjadi simbol kepedulian kepada saudara-saudara kita yang sedang diuji bencana gempa. Semoga kita semua tetap menjadi insan-insan yang peduli kepada sesama, dan Lombok bisa segera pulih dari bencana alam kali ini," ujar Wakil Ketua Umum FORWOT Zainal Abidin.
Direktur ACT, Mukhti, menyambut baik kepedulian FORWOT kepada korban bencana gempa bumi di Lombok. Mengingat FORWOT aktif memberikan bantuan kepada korban bencana alam atau kegiatan kemanusiaan melalui ACT sejak 2016.
"Kepedulian FORWOT masih terus mengalir, dan sekarang untuk masyarakat Lombok. Seperti yang kita ketahui, Lombok masih terus diguncang hingga saat ini. Warga Lombok amat butuh sinergi kepedulian dari berbagai elemen masyarakat. Saya bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian FORWOT untuk masyarakat Lombok yang disalurkan melalui ACT. Insya Allah, kami akan mendistribusikan amanah ini dengan sebaik-baiknya," jelas Mukhti.
Nantinya dana yang dikumpulkan di ACT akan digunakan untuk berbagai keperluan korban bencana gempa bumi. ACT berencana untuk mendukung pembangunan ribuan shelter sebagai rumah sementara, bangunan MCK (Mandi Cuci Kaktus), sekolah, sumur, masjid, dan sapi yang akan digunakan untuk kurban.
ACT juga mengharapkan bahwa kerja sama dengan FORWOT juga tidak berhenti sampai di sini saja sehingga di tahun-tahun mendatang FORWOT juga tetap aktif dan konsisten untuk ikut di berbagai kegiatan kemanusiaan di lain kesempatan.
"Sejak 29 Juli – 20 Agustus 2018, Lombok mengalami lebih dari 800 kali gempa. Bantuan-bantuan dari berbagai pihak diharapkan. Kami mengharapkan dengan bantuan FORWOT juga bisa menggugah pihak-pihak lain ikut memberikan bantuan," kata General Manager Media Network Development, Lukman Azis Kurniawan. Mungkin pihak-pihak lain dari Pemerintah turun langsung untuk membantu korban kita. Baik itu perbaikan infrastruktur ataupun kebutuhan lainnya.
