Mitusbishi Xpander sedang dites sebelum dikirim ke diler
Tangerang, Otojatim.com - Small MPV milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander masih mendapatkan permintaan yang sangat tinggi. Bahkan, tidak hanya di pasar otomotif dalam negeri, tapi juga pasar di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Dengan semakin membludaknya pesanan mobil pesaing Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga ini, Mitsubishi Motors mengumumkan untuk meningkatkan produksinya. Tampaknya MMKSI ingin terus membuat kompetitornya semakin ketar-ketir nih.Mitsubishi Xpander sendiri sudah diproduksi, di fasilitas pabrik yang sangat modern di Bekasi, Indonesia. Selain untuk pasar dalam negeri, mobil keluarga dari pabrikan berlambang tiga berlian ini juga sudah mulai diekspor sejak April 2018 kemarin.
Awalnya, produksi Xpander hanya sekitar 100 ribu unit pada tahun fiskal 2017. Namun, menanggapi permintaan yang ada, diputuskan untuk menaikan produksi sebesar 20 persen. Menjadi 120 ribu unit per tahun untuk memastikan inden dapat ditangani dengan baik. Terkait peningkatan produksi kembali sedang dipelajari lebih lanjut oleh Mitsubishi.
Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pun MMKSI menargetkan small mpv masih akan mendominasi SPK Mitsubishi. Apalagi Xpander punya dua varian baru dan satu warna baru guna memikat calon konsumen di GIIAS 2018 ini.
Xpander masih tetap laris meski sudah mulai diekspor ke negara-negara ASEAN |
Target 150 Ribu di 2019
Sementara itu, pabrikan asal Jepang ini juga telah melakukan investasi, untuk penambahan fasilitas pengelasan dan perakitan dalam rangka meningkatkan jumlah produksi Mitsubishi Xpander menjadi 10 ribu unit per bulan."Saya sangat senang bahwa pelanggan di Indonesia, dan pasar Asia Tenggara lainnya menerima Xpander dengan antusias," jelas Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors.
Untuk memenuhi permintaan dan ekspansi ekspor di masa mendatang, PT MMKSI juga berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi Xpander, dengan target mencapai 150 ribu unit pada fiskal 2019.
Untuk diketahui, small mpv ini sudah dipesan sebanyak 80 ribu unit di Indonesia sejak pertama kali hadir pada Agustus 2017 hingga Juni 2018 lalu. Sebanyak 60 ribu unit sudah terkirim ke konsumen, membuat tinggal 20 ribu unit lagi yang masih inden.