Pelumas LE, Dipakai NASA Kini Jajal Pasar Otomotif di Indonesia

Surabaya, Otojatim.com - Sukses bermain di pasar pelumas industri, kendaraan alat berat dan kendaraan komersial, pelumas LE (Lubrication Engineers) melalui PT Timurraya Kuriamanunggal, selaku distributor tunggalnya memperluas eksistensinya di pasar otomotif. LE melakukan edukasi brand awareness saat mengikuti ajang GIIAS Surabaya Auto Show di Grand City Convex.

Marketing Manager Retail PT Timurraya Kurniamanunggal, Natalyus Purnomoadi saat konferensi pers mengatakan, kondisi pasar otomotif Indonesia terus berkembang. Ini juga menjadikan pasar pelumas kendaraan bermotor turut meningkat termasuk Jawa Timur, khususnya Surabaya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia (19/9).
lubrications engineer indonesia
Rangkaian produk Lubrications Engineer Indonesia
”Melalui GIIAS Surabaya 2018 menjadi saat yang tepat untuk memperkenalkan pelumas LE ke seluruh daerah di Indonesia. Dan di sini kami tidak mengejar target penjualan tapi lebih pada brand awareness,” tuturnya.

Pelumas LE, kata Natalyus, telah hadir sejak tahun 1951 di Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan pelumas di sektor industri. Dengan pengalamannya tersebut, LE memiliki keunggulan pada bahan dasar dan aditif berkualitas tinggi yang secara eksklusif hanya dimiliki oleh produk-produk pelumas LE. Bahkan badan antariksa Amerika (NASA) termasuk menjadi salah satu pengguna produk ini.

”Keunggulan pelumas LE terdapat pada zat aditif yang secara eksklusif hanya dimiliki pelumas LE. Ini menjadikan pelumas LE mampu memberikan perlindungan optimal bagi mesin kendaraan sehmgga memberi jaminan kenyamanan bagi konsumen saat berkendara,”tambahnya.

Untuk pasar ritel di industri otomotif, LE membidik segmen middle-up yang lebih mengutamakan kualitas dibanding harga. Ia berharap pelumas LE di industri otomotif terutama kendaraan roda empat, memiliki posisi yang sama dengan industri manufaktur.

Saat ini, pelumas LE sudah tersedia untuk berbagai kebutuhan industri dan otomotif, terutama untuk pasar kendaraan komersial. Namun untuk memasuki pasar kendaraan penumpang, di ajang GIIAS 2018 ini, LE memperkenalkan setidaknya empat produk baru, yakni Lubrication Engineers 2421 Full Torque S Diesel Fuel lmprover; Lubrication Engineers 8521 Monolec Tetra Syn Engine Oil SAE 5W20; Lubrication Engineers 8531 Monolec Tetra Syn Engine Oil SAE 5W30; Lubrication Engineers 8700 Monolec Engine Oil SAE 15W40.

Pelumas LE diformulasikan khusus untuk memberikan daya tahan lebih baik bagi kendaraan bermotor dengan perlindungan menyeluruh terhadap komponen mesin, menjadikannya nampu untuk bekerja lebih lama dan lebih efisien. “Keunggulan pelumas LE terdapat pada zat aditifnya yang memang dikembangkan khusus hanya untuk produk LE, yakni Almasol, Monolec, Duolec dan Quinplex kata Sensidibrata Atmaja Branch Manager Surabaya.

Sensidibrata mengatakan almasol adalah aditif yang mampu meminimalkan keausan pada logam, sehingga dapat menahan beban sangat berat, mencegah kontaminasi kimia dan mampu bertahan hingga suhu mencapai 1.900 derajat F (1.038 derajat C). Inilah mengapa pelumas ini masuk dalam standar NASA.

"Saat aditif Almasol ini bertemu dengan komponen mesin, aditif ini akan membentuk sebuah lapisan berukuran mikroskopis. Alhasil aditif ini dapat meminimalkan kontak antara logam, hingga mengurangi gesekan, panas, dan aus yang menjadi masalah pada mesin kendaraan bermotor,"jelasnya.

Sementara Monolec adalah aditif yang bisa mengurangi aus pada mesin dengan menciptakan lapisan molekul film pada permukaan logam. ”Lapisan tersebut juga akan memberikan pelumasan optimal pada logam, sehingga gesekan dan panas berkurang serta mampu mencegah keausan pada komponen mesin,” terangnya.

Selanjutnva adalah Duolec yang merupakan aditif LE yang bersifat sinergis. Aditif ini memberikan perlindungan terhadap tekanan yang sangat rendah dan mencegah keausan logam. Selain itu, Duolec juga mampu meningkatkan kekuatan lapisan film yang bekerja di suhu tertentu untuk menghaluskan permukaan logam dan meminimalkan efek dari setiap kontak.

Aditif keempat adalah Quinplex yang mampu menahan tekanan dan berkontribusi pada ketahanan terhadap air, kelelahan dan stabilitas mekanis. Karena kemampuan aditif yang tahan terhadap air, komponen logam yang terlindungi Quinplex dapat terhindar dari potensi terjadinya korosi.

"Pelumas LE kami harapkan dapat bersaing kompetitif untuk pasar mobil kelas menengah hingga mobil mewah. Harga yang kami tawarkan setara dengan kualitas yang kami tawarkan, namun memberikan penghematan terhadap biaya perawatan kendaraan," ujar Sensidibrata.

Pelumas LE ditawarkan mulai dari harga Rp 200 ribu sampai Rp 7 juta. Di ajang GIIAS Surabaya2018, pelumas LE hadir di booth SP 1. Untuk menarik konsumen otomotif terhadap keunggulan pelumas LE, di ajang GIIAS Surabaya 2018, PT Timurraya Kurniamanunggal memberikan program penjualan berupa free e-money sebesar Rp 250.000
LihatTutupKomentar

Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2007, Hasil LDR Lahirkan Bobber

Modif Yamaha Scorpio Z 2007 aliran Bobber Solo, Otojatim.com - Bagi Iqbal, pemilik Yamaha Scorpio Z keluaran 2007 ini, hubungan jarak jauh...

close
harga yamaha nmax turbo