Senin, 01 Oktober 2018
 |
| Kalau Benar Mereka Masuk ke Pasar Indonesia Apa Sudah Siap Menerima Sentimen Konsumen Indonesia ? |
Kuala Lumpur, Otojatim Proton mungkin merk mobil ini bisa dibilang benci tapi rindu. Benci karena sentimentil kita ke mereka. Terkadang rindu karena butuh alternatif merk selain Jepang. Padahal bila melihat mobil yang dijual oleh mereka tidak ada yang mengecewakan. Nah, berhubung Proton sudah dibeli oleh Geely. Otomatis, mereka ingin masuk ke pasar ASEAN.
Entah bagaimana caranya, Ada beberapa kemungkinan dan opsi yang dipilih oleh mereka. Termasuk memasuki pasar Indonesia buat Geely dan Proton. Karena keduanya sudah pernah masuk ke pasar otomotif di Indonesia dan hasilnya gagal.
Karena itu, setelah Geely membeli saham kepemilikan dari Proton. Otomatis, Geely pun punya kesempatan untuk masuk ke pasar Indonesia kembali. Dengan syarat, Proton kendalikan operasional dan distribusi di Asia Tenggara. Lantas apa ini langkah terbaik dari kedua produsen ini?
Rasanya itu semua masih dianggap sebagai opsi terbaik. Lantas, opsi mana yang pas dengan kondisi pasar otomotif Indonesia buat kedua pabrikan. Jelasnya, mereka harus punya senjata andalan di segmen MPV atau SUV. Entah mana dulu yang masuk, karena jika salah satunya sudah masuk dengan harga yang possible menarik konsumen. Pasti sentimen itu akan hilang sendirinya.
