Permak Wajah, Jualan Avanza Menang Tipis vs Xpander di Februari 2019.

Jakarta, Otojatim.com -  Pergeseran singgasana Low MPV  terus berlangsung antara Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander dua tahun terakhir ini. Semenjak diluncurkan 2017 lalu, Mitsubishi Xpander berhasil memikat ribuan calon konsumen di pameran GIIAS. Berselang 2 minggu kemudian Xpander berhasil mengantongi 11 ribu surat pemesanan kendaraan (SPK). 

Hingga kinipun, salip menyalip angka penjualan masih ketat diantara keduanya.

Avanza Veloz di Tunjungan Plaza Surabaya

Berdasarkan data Gaikindo, pada bulan Januari lalu Toyota Avanza harus mengakui keunggulan dari Mitsbishi Xpander. Hal ini karena Toyota Avanza hanya terjual sebanyak 5.568 unit sementara Mitsubishi Xpander mencapai 5.708 unit.

Sedangkan di bulan Februari, dari data menunjukkan penjualan Toyota Avanza berhasil meraih angka 5.700 dan Mitsubishi Xpander hanya berhasil meraih angka 5.532 unit.
Bila penjualan selama dua bulan ditotal maka Mitsubishi Xpander hanya meraih 11.240 unit. Sedangkan Toyota Avanza berhasil meraih penjualan sebesar 11.268 atau unggul tipis sebesar 28 unit saja.

Meski Xpander kalah di ‘tikungan akhir’, Mitsubishi tetap mampu menaikkan penjualan 79 persen year on year menjadi 142.861 unit (wholesales). Merek yang membeli saham Nissan ini pun naik menjadi peringkat keempat terlaris di Indonesia.

Model dengan nuansa sport utility vehicle (SUV) yang kental ini juga menorehkan rekor sebagai mobil pertama di Indonesia yang meraih penjualan retail 100 ribu unit hanya dalam 18 bulan setelah meluncur.

Mitsubishi Xpander

Baik Avanza maupun Xpander mempunyai keunggulan masing-masing untuk meraih ketertarikan pelanggan. Xpander mempunyai bentuk yang revolusioner dengan model futuristik. Fitur-fiturnya pun lebih lengkap daripada Avanza, seperti adanya Hill Start Assist (HSA) dan Ground Clearance rasa SUV yang juga menang 5mm dibanding Avanza.

Avanza unggul di pilihan mesin yang mempunyai dua varian yakni 1.300 cc yang efisien dan 1.500 cc yang lebih bertenaga, meski torsinya pun masih kalah dengan mesin Mitsubishi Xpander.

Kami (redaksi) melihat bahwa, Toyota sengaja membiarkan bentuk Avanza  yang konvensional ini supaya tetap ramping dan kompak sehingga memudahkan bermanuver di jalan-jalan sempit perkampungan khas Indonesia. Karena inilah fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna kendaraan operasional di perkotaan. Untuk mengatasi persaingan dengan Mitsubishi Xpander, Toyota memutuskan cukup memberikan penyegaran pada wajah dan sedikit fitur baru di New Avanza ini.

Baca juga:
Gak Limbung Saat Menikung, Ini Enam Keunggulan Mitsubishi Xpander