Gresik, Otojatim.com – Usia yang tak lagi muda, namun semangatnya luar biasa. Selama 29 hari Stephen Langitan melakoni rangkaian touring dari Sabang hingga Gresik sejauh 5.000 km yang dimulai dari Kawasan Wisata Tugu 0 Km Sabang, Aceh 09 Maret 2019 lalu. Sabtu kemarin (6/4) Stephen dan rombongan memasuki garis Finish touring sepeda motor Enduro Go Out & Adventure di pabrik pelumas PT Pertamina Lubricants Production Unit Gresik (PUG).
Sebelumnya, Stephen dan rombongan telah menempuh perjalanan melalui Medan, Padang, Bengkulu, Lampung, Bandung dan Jogjakarta.Rombongan Pertamina Enduro yang dipimpin Stephen Langitan memasuki Finish line di Pertamina Production Unit Gresik (6/4) pukul 10.00 wib. |
Kunjungan ke Production Unit Gersik sebagai titik akhir perjalanan touring 5.000 km bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung proses bisnis Pertamina Lubricants khususnya proses produksi pelumas karya anak bangsa seperti Fastron dan Enduro.
Stephen dan para bikers berkesempatan mengelilingi pabrik dan melihat langsung proses pembuatan pelumas dan sistem quality management (QM) mulai dari proses blending hingga proses filling dan packaging. Selain itu juga diberikan informasi mengenai proses formulasi pelumas dan proses pengujian produk di Laboratorium.
Production Unit Gersik (PUG) merupakan salah satu dari tiga pabrik pelumas yang dimiliki PT Pertamina Lubricants di Indonesia dengan kapasitas 120 juta liter / tahun untuk LOBP Plant dan 9 juta liter / tahun untuk VM atau Visco Modifier Plant. Pabrik ini sudah dilengkapi dengan berbagai mesin berteknologi modern serta laboratorium pengujian pelumas yang berkelas dunia.
Para biker saat akan memulai touring. |
Pada kesempatan tersebut rombongan juga mengunjungi salah satu program Corporate Social Responsibility PT Pertamina Lubricants yakni Bengkel Enduro Express yang dikelola oleh Karang Taruna Pulopancikan Gresik.
Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow yang diisi oleh Stephen dan rombongan dimana mereka kembali menceritakan pengalaman selama melakukan perjalanan touring Enduro Go Out & Adventure dan mengungkapkan ketangguhan dan kualitas pelumas yang digunakan yakni pelumas Pertamina Enduro. Selain pelumas Enduro, perjalanan ini juga menggunakan bahan bakar Pertamax dan menggunakan Bright Gas Can untuk kegiatan lainnya seperti memasak.
Stephen Langitan menjelaskan bahwa kunjungan ke Pabrik pelumas merupakan pengalaman yang pertama dan merasa sangat bangga dapat melihat langsung bagaimana pelumas yang mereka gunakan diproduksi dan benar-benar diuji kualitasnya.
Pada kegiatan touring ini juga turut dikunjungi berbagai proyek Pertamina lainya antara lain Pertamina Geothermal Energy Sibayak, Pertamina Geothermal Ulu Belu Lampung, Geothermal Kamojang Garut, dan Refinery Unit (RU) Cilacap.
Selama melakoni touring, para bikers menghampiri selalu lokasi SPBU Pertamina untuk mengisi bahan bakar dan memeriksa kondisi pelumas mesin mereka di gerai OliMart, Bright OliMart Modular dan Enduro Express. Pemilihan bahan bakar yang digunakan peserta menyesuaikan dengan kebutuhan dan teknologi masing-masing kendaraan, sehingga mendukung performa kendaraan selama melakukan touring sejauh 5.000 km ini.
Aneka motor peserta touring |
Tidak hanya bahan bakar, selama perjalanan touring para peserta juga dimudahkan dengan hadirnya produk LPG dalam kemasan kaleng Bright Gas Can 220 gram yang sangat cocok digunakan untuk kegiatan memasak di alam terbuka. Peserta Enduro Touring dapat beristirahat sembari melakukan outdoor activity di beberapa lokasi singgah dan dapat menggunakan Bright Gas Can untuk bahan bakar kompor portablenya sehingga membuat kegiatan memasak semakin praktis.
Sebelumnya, Pertamina Enduro telah digunakan Stephen dalam petualangan Jakarta – London dan terbukti ketangguhannya dengan melintasi 22 negara dengan berbagai macam medan dan kondisi jalan yang bervariasi, seperti jalan tertinggi di pegunungan Himalaya (Nepal dan Nirthern India), dan juga suhu udara gurun pasir yang panas di Pakistan dan Iran, hingga pegunungan bersalju Alpen di daratan Eropa.