Surabaya, Otojatim.com - Setelah beberapa bulan tidak beraksi di lintasan balap. Minggu lalu 5-7 April 2019 Innova Community Racing Team (ICRT) turun di sirkuit Gelora Bung Tomo dalam ajang Drag Series di Surabaya. Menurunkan 3 pembalap yakni Chiang, Hendra Wijaya dan H. George.
ICRT berhasil mendapatkan juara 5 di bracket waktu 10 detik dengan waktu 10.337 detik atas nama H. George. Untuk Hendra Wijaya, walaupun tidak meraih juara karena break out, tapi berhasil memecahkan record All New Innova tercepat di lintasan 201m dalam ajang drag resmi di Indonesia dengan waktu 9.923 detik.
Innova Monster George
Lantas bagaimana All New Kijang Innova 2.4 bisa secepat versi ICRT? Ternyata tidaklah mudah.
"Innova ini termasuk masih baru, masih sulit untuk mendapatkan performance part-nya, dan masih harus trial and error part mana yang cocok," ujar Chiang, tuner ICRT dari Garage Autowerk - Bandung. Selain itu, ternyata biaya yang dikeluarkan juga tidaklah sedikit. Utuk membangun 1 unit Innova seperti punyaICRT membutuhkan sekitar Rp60-75 juta dan menghabiskan waktu sekitar 6 bulan.
Baca: Konsumsi BBM Innova
Modifikasi yang dilakukan untuk bisa menjadi yang tercepat di Indonesia dalam ajang resmi, dimulai dari sektor mesin.
Turbo VNT standar diganti dengan turbo RHF4 untuk menghasilkan boost lebih besar sekitar 2.2 bar dari sebelumnya 1.2 bar. Header custom equal length buatan Garage Autowerks untuk mengakomodasi turbo yang sudah diganti. Tidak ketinggalan air filter diganti dengan aftermarket berbahan cotton dari K&N dan box filter diganti dengan box custom berbahan alumunium.
Lanjut dengan penambahan intercooler dengan custom piping untuk mendinginkan udara bertekanan tinggi yang dihasilkan turbo. Terakhir di sektor mesin, pemasangan custom fuel system dari Garage Autowerks.
Setelah sektor mekanikal sudah selesai, tidak lupa fine tune di bagian eletronikal atau ECU dengan cara remap dan pemasangan piggyabck monstermax dari ECUshop sehingga mesin bisa bekerja lebih baik menyesuaikan dengan modifikasi yang telah di lakukan.
Untuk mengimbangi modifikasi di sektor mesin, supaya mobil lebih mudah di kontrol dan dikendarai. Per standar diganti merk Eibach, shock IMB 2 way adjuster, velg ROTA grip ukuran 8.5 - 9.5 dengan ban bagian depan 235/50/18 dan bagian belakang 275/40/18 TOYO T1s.
Tips dari ICRT, kalau sudah memodifikasi untuk menaikkan tenaga cukup banyak, jangan lupa memasang beberapa info meter untuk mengetahui kondisi mesin, agar mesin tetap terjaga dan selalu bisa mengantisipasi kemungkinan mesin jebol.
Seperti yang di lakukan Garage Autowerks di Innova ICRT, dengan memasang Bost meter, EGT meter, Oil Pressure meter dan Oil temperature meter, semua keluaran autometer. Tidak ketinggalan pemasangan turbo timer dari portman.
Hasil Dyno Test Innova Turbo
Di sisi eksterior, ubahan perlu dilakukan agar penampilan mendukung performa mesin yang sudah meningkat. Kap mesin diganti dengan carbon hood custom buatan Garage Autowerks. Selain tampilan terlihat lebih "racing look", bobot mobil juga berkurang karena penggunaan kap mesin berbahan serat karbon.Dari semua modifikasi di atas, tenaga yang dihasilkan dari pengujian di mesin Dyno, sebesar 238.5HP di 4000 Rpm dan torsi 580 NM. Innova ini sehari-hari masih sanggup menggunakan Bio diesel dengan konsumsi 1:12. Di sinilah ICRT ingin membangun mobil yang bisa untuk balap tetapi juga aman untuk digunakan harian.
Baca juga: