Honda Dream Cup 2019 Malang Sukses Telurkan Bibit Pembalap Kelas Dunia

Honda Dream Cup 2019 Malang, kelas Honda CBR150R Standar Open

Malang, Otojatim.com - Honda Dream Cup (HDC) putaran ke-2 sukses digelar di Malang pada Sabtu - Minggu 14 - 15 September 2019 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan. HDC adalah event balap One Make Race (OMR) yang digelar oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT.

HDC sukses menelurkan bakat-bakat muda yang diproyeksikan ke tingkat dunia. Melalui tema “Satu Hati Raih Impian”, HDC hadir sebagai ajang balap berstandar nasional yang digelar secara konsisten setiap tahunnya. Ajang balap ini memberikan kesempatan bagi putra bangsa di berbagai daerah untuk merasakan suasana kompetisi balap sesungguhnya dengan regulasi berstandar nasional yang mengedepankan unsur keselamatan.

Baca juga: Honda Dream Cup (HDC) Malang Lombakan 10 Kelas, Mulai Pemula Hingga Seeded. Yuk Daftar! 

"Dengan Honda Dream Cup di area Jawa Timur ini kami harapkan bisa muncul bibit bibit pembalap dari Jawa Timur yang bisa membanggakan sampai level internasional," kata Suhari selaku Marcomm & Development Division Head MPM.

Salah satu pembalap muda yang berhasil ditemukan di event HDC dan akhirnya dibina oleh Astra Honda Racing Team (AHRT) adalah M. Adenanta Putra (15) asal Magetan. Saat itu Adenanta berlomba di kelas U-12. Kini setelah digembleng, sukses meraih prestasi di kancah Internasional.

Adenanta Putra. Foto:dok AHM

Pembalap yang akrab dipanggil Nanta ini memulai debut Internasional pada 2017 dalam ajang Thailand Talent Cup berhasil meraih podium 1. Di Asia Talent Cup, Nanta menyabet podium 3 di seri pertama di sirkuit Losail Qatar, dan podium 2 di seri ke tiga sirkuit Sepang, Malaysia. Bila Nanta mampu konsisten dalam prestasinya, tidak menutup kemungkinan bisa diproyeksikan naik kelas yang lebih bergengsi seperti para seniornya, Andi Gilang dan Gerry Salim yang memulai debut Moto2 di gelaran MotoGP.

Baca juga: Dari Magetan Menaklukkan Dunia, Pembalap Honda Jadi Inspirasi Siswa SMK 

"Adenanta adalah salah satu contoh binaan kami bersama dalam dunia balap. Adenata berproses tidak tiba-tiba. Mulai mengikuti balap di usia 6-8 tahun di sirkuit. Ini yang ingin kami sampaikan kepada teman-teman yang ingin jadi pembalap. Untuk berproses di jalan yang benar, yaitu mengikuti lomba di sirkuit, bukan di jalan umum atau jalan raya," kata Sugeng Budiarto selaku Analyst Supervisor Motorsport Department PT Astra Honda Motor (AHM).

Talenta muda bersiap di paddock Honda Dream Cup

Lantas apa saja kriteria untuk memenuhi sebagai pembalap binaan Honda? Sugeng lebih lanjut menuturkan bahwa yang diutamakan adalah skill."Kami menemukan Nanta di event HDC saat mengikuti lomba kelas usia 12 tahun, lantas kami masukkan ke Astra Honda Racing School (AHRS) yang disiapkan sebagai jenjang pembalap. Selanjutnya step up ke Kejurnas maupun Asia. Dalam mencari bakat-bakat muda yang kami utamakan adalah skill yag dibuktikan dengan prestasi. Tapi yang paling penting adalah attitude, mental dan pola pikir."

Hasil Lomba HDC 2019 Malang
Para pebalap akan menguji sekaligus mengasah skill di HDC sebagai ajang yang sukses memunculkan bakat-bakat terpendam. Mereka akan berebut poin di masing-masing region. Sejumlah pembalap terbaik dari region-region tersebut berhak mengikuti putaran Grand Final di Cimahi dan menatap gelar juara umum HDC 2019.

Honda Matic Standar s/d 130cc Wanita

HDC 2019 melombakan 10 kelas, yakni Honda Sonic 150R/Supra GTR Tune Up Seeded, Honda Sonic 150R/Supra GTR Tune Up Pemula, Honda Sonic 150R/Supra GTR Standar Pemula U-16, juga Honda Sonic 150R/Supra GTR 150 Standar Pemula U-12. Selain itu, masih ada kelas Honda CBR150R Standar Open, dan Honda Supra GTR 150 Standar Open.MD/ DL, Honda CRF150L Supermoto Standar Open main dealer/ dealer, Honda CRF150L Supermoto Tuneup s/d 180 cc Open, Honda Matic Standar s/d 130cc Open dan Honda Matic Standar s/d 130cc Wanita.

Inilah hasil lomba selengkapnya: (perbesar)

Tim balap main dealer MPM

Tampil di hadapan publik sendiri, Tommy Salim (75) berhasil penuhi target Tim MPM Honda TS75. Kakak kandung Gerry Salim ini menyabet podium 1 di Kelas Supermoto.

AHM sendiri sudah aktif menyelenggarakan OMR sejak 2003 silam, hingga kemudian bertransformasi nama melalui ajang Honda Racing Championship. Lalu pada 2016, ajang yang menyatukan bakat para pebalap daerah ini ganti nama lagi menjadi Honda Dream Cup (HDC) dan digunakan hingga sekarang.

Honda Supra GTR 150 Standar Open