Semula Dianggap Tak Berizin, Drag Race SDC Sukses Tarik Balap Liar dari Jalanan

surabaya drag race gbt
Balap drag di sirkuit GBT sedot animo dan gairahkan adrenalin.

Surabaya, Otojatim.com - Balap liar kerap membahayakan masyarakat maupun pelakunya. Seringkali pula membuat kerepotan pihak aparat. Melihat hal itu, Surabaya Drag Community (SDC) bernisiatif membuat event resmi yang bersifat reguler untuk mewadahi para penyuka kebut-kebutan supaya terjun di arena yang lebih aman dan tidak mengganggu warga.

SDC tampil dalam bentuk event organizer atau penyelenggara di segmen drag bike roda dua dan drag race roda empat, sejak 2004. Kepedulian SDC diwujudkan dalam event “SDC Setting Bersama”. Para peserta bisa melangsungkan sesi tes kecepatan kendaraan hasil modifikasi mekanik untuk menorehkan catatan waktu tercepat. Namun karena ini adalah inisiatif mandiri klub yang minim sponsor, seringkali pemenang pun tak mendapatkan hadiah. Karena panitia memang tidak menyediakan.

Baca juga: Surabaya Kini Memiliki Sirkuit Drag Bike dan Drag Race Pertama di Indonesia

"Meskipun sifat event sebatas “SDC Setting Bersama”, tapi pada lingkup sarana dan prasarana setara dengan event “drag bike resmi”. Sebab, pada proses persiapanya telah dilengkapi perizinan dari instansi terkait, dalam hal ini Polsek, Polres, Dispora dan Pemprov IMI Jatim sebagai induk organisasi otomotif. Bahkan di setiap event “SDC Seting Bersama”, juga ambulance sekelas rumah sakit umum, pengamanan Kepolisian dan pengamanan lntasan berpengalaman," kata Boy Nugroho selaku pengurus SDC.
SDC Herex Day di GBT membludak

Event yang rutin bergulir sejak 2010 ini menjadi primadona bagi penyuka balap dari  Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Jombang, Malang sampai Madura. Boy Nugroho, M. Sopian dan Aling sebagai punggawa SDC kerap menggelar acara tersebut dengan tema-tema atraktif. Harapannya, event ini lambat laun akan naik kelas menjadi gelaran yang lebih bergengsi dan mendapat animo lebih tinggi.

Baca juga: Toyota Innova Diesel Turbo Pecahkan Rekor Drag Tercepat di Sirkuit GBT. Ini Detail Modifikasinya 

Hajatan terakhir yang sukses digelar adalah SDC Herex Day (13/9/2019). Ini membuktikan bahwa pecinta sport 4 tak level Herex, butuh wadah yang representatif seperti sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya. Selaras dengan wejangan Bu Risma Walikota. Sebab komitmen SDC ini, secara tak langsung mampu mereduksi atau mengalihkan penyuka balap liar, agar pola pikirnya berubah dan terarah di event resmi dan prestasi.

Akan tetapi, bentuk kepedulian ini dipandang berbeda oleh beberapa persepsi, bahwa even SDC Herex Day tidak berijin dan lain lain. Padahal, dari kepengurusan dan manajemen SDC , jelas dan nyata telah melakukan ijin hingga keluar bukti softcopy perijinan. Dalam hal ini ijin yang diberlakukan dengan lingkup Dispora (sudah diterima 1 minggu sebelum hari H). Dan telah terbackup rangkap dalam bentuk booking untuk kalender ijin balap tahunan di kantor Dispora, sejak di tahun 2018 sekelas even balap yang berhadiah.

Baca juga: Honda Soulnation: Tampung Pebalap Liar Dan Penggila Modifikasi Dalam Satu Sirkuit 

"Jadi untuk masalah ijin dan struktur ADART semua lengkap dari manajemen SDC. Kami disini hanya ingin mengklarifikasi, khususnya kepada pihak yang telah membuat opini dan berita yang kurang berdasar dari pihak pertama, yakni manajemen SDC," tutur Boy.

Lebih jauh, SDC juga telah mendapat amanah langsung dari Kadispora, agar bisa membawa, menyarankan hingga mengakomodir pecinta otomotif, dalam hal ini termasuk penyuka kecepatan agar bisa memakai fasilitas yang ada di lingkungan atau kawasan sirkuit Gelora Bung Tomo. Termasuk motor listrik Dahlan Iskan, pihak manajemen SDC yang meriset, mengerjakan hingga test case, sampai dengan hari ini.
LihatTutupKomentar

Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2007, Hasil LDR Lahirkan Bobber

Modif Yamaha Scorpio Z 2007 aliran Bobber Solo, Otojatim.com - Bagi Iqbal, pemilik Yamaha Scorpio Z keluaran 2007 ini, hubungan jarak jauh...

close
harga yamaha nmax turbo