MULUS - Hasil pekerjaan CJ Coating mulai dari vapour blasting hingga
pengecatan yang dipamerkan di booth IIMS Surabaya 2019, Grand City
Convex 30 Oktober - 3 November 2019.
Surabaya, Otojatim.com - Untuk merestorasi motor-motor bersejarah, umumnya memerlukan rekondisi mesin bawaan dari pabrik. Pengembalian tampilan orisinil yang mirip ketika keluar dari diler saat dibeli dahulu akan menambah nilai eksotisme motor-motor legend tersebut.
Membersihkan karat, kerak dan endapan oli menggunakan cairan remover kadang memerlukan waktu yang lama dan ribet. Metode yang umum dipakai sekarang ini adalah dengan teknik sand blasting yaitu proses penembakan partikel pasir dengan ukuran grit 18 - 40, seperti pasir silica atau steel grit ke suatu permukaan dengan tekanan tinggi, sehingga terjadi tumbukan dan gesekan.
Baca: Bernostalgia Bareng Dalam Ajang Indonesia Motorcycle History (IMH)
Menurut Wawan Zulkarnaen, punggawa CJ Coating penyedia jasa blasting dan coating di daerah Sepanjang, Sidoarjo ini mengemukakan beberapa keuntungan dalam menggunakan metode sandblast pada piranti logam yang akan direstorasi.
Logam sebelum dan sesudah sandblasting. Foto:CJcoating |
Selain Sandblast, ada juga metode lain yang cara kerjanya hampir mirip. Namanya adalah Vapour Blasting, istilah lain ada yang meyebut wet blasting ataupun aqua blasting. Wet blasting cenderung lebih disukai dan kini menjadi prioritas utama para builder ataupun workshop modifikator otomotif.
Baca: Adu Modifikasi Bercampur Gaya Hidup Di Jakarta Custom Culture
"Dengan peledakan basah, mampu membersihkan dan melindungi obyek dengan satu langkah sederhana. Dengan topografi berbasis aliran tersebut, dapat menghilangkan karat dan kotoran bertahun-tahun dalam waktu singkat. Tidak hanya pembersihan, tetapi juga sebagai finishing permukaan yang dibutuhkan untuk perakitan kembali," ujar Wawan.
Blok mesin sebelum dan sesudah proses vapour blasting. Foto:CJcoating |
- Memberikan hasil akhir yang rata dan halus
- Tak hanya pada logam, Vapour Blasting dapat membersihkan dan mengembalikan sebagian besar komponen plastik dan karet.
- Tidak menghapus tanda casting atau pengidentifikasi penting
- Dapat menyiapkan permukaan untuk pelapisan
- Tidak bising sehingga membuat proses pembersihan menjadi menyenangkan, otomatis operator menjadi lebih konsentrasi yang berpengaruh terhadap hasil
- Tidak diperlukan bahan kimia atau pembuangan
Wawan Zulkarnaen alias Cak Jo (tengah) di booth IIMS Surabaya 2019. |