Foto:Mario Tama/Getty Images (Digitaltrends.com) |
Las Vegas, Otojatim.com - Sony meluncurkan Vision S, sebuah mobil konsep yang dibuat untuk menunjukkan apa yang dapat dilakukan raja elektronik asal Jepang ini untuk masa depan (6/1).
Vision S terlihat seperti gabungan Tesla Model 3 dan Porsche di bagian depan. Sedan empat pintu ini berjalan di atas panggung tanpa suara karena menggunakan mesin listrik. Hebatnya, mobil ini mengemas 33 sensor termasuk radar, lidar, dan kamera untuk kebutuhan fungsi autonomous-nya.Baca: Di Ajang Tokyo Motor Show, Honda Gelar Kendaraan Canggihnya
Lidar (Light Detection and Ranging) alias radar cahaya selaku sensor "mata" di mobil otonom ini memungkinkan untuk merasakan seberapa jauh jarak benda di sekitarnya.
Di bagian dalam, Vision S terlihat seperti apa yang kita harapkan dari perusahaan yang membangun reputasinya di gadget televisi. Ya, mobil ini menyediakan layar dasbor panoramik besar yang membentang di bawah seluruh kaca depan. Kursi belakang keduanya memiliki layar sendiri, dan bonus bagi penumpang yaitu audio panorama 360 derajat.
"Kami percaya bahwa evolusi mobilitas juga akan mendefinisikan kembali mobil sebagai ruang hiburan baru," kata CEO Sony, Kenichiro Yoshida.Platform mesin EV yang dipunyai Vision S dibangun oleh Magna, pabrikan asal Kanada yang juga memasok GM, Ford, Mercedes dan Tesla. Tidak mengherankan, Sony mendapat bantuan dari sejumlah mitra lain, termasuk Qualcomm, Continental, dan Nvidia.
Baca: Peugeot 508, Alternatif Sedan Mewah Nan Canggih Buat Indonesia
Sony memamerkan konsep ini di gerai CES 2020-nya di Las Vegas Convention Center. Tetapi jangan berharap dealer Sony akan muncul dalam waktu dekat, karena show ini sebatas demo untuk membuat pabrikan mobil lain tertarik pada teknologi Sony.