Test drive Peugeot 5008 Allure Plus melintasi tol Trans-Jawa. Foto:Otojatim |
Surabaya, Otojatim.com - Kami berkesempatan menjajal duo SUV Eropa yang baru saja dilaunching Februari 2020, yaitu New Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus. Media test drive ini menempuh jarak lebih dari 300 km dari Solo menuju Surabaya. (18/2)
Dikeluarkannya varian Allure Plus pada kedua mobil baru ini merupakan strategi jitu Astra Grup untuk menarik minat penggemar mobil berlogo Singa Perancis.
Ini dikarenakan harga yang ditawarkan jauh di bawah tipe sebelumnya yaitu varian GT-Line, namun tidak banyak mengoreksi fitur-fitur andalan yang sudah ada. Contohnya, Peugeot hanya menghilangkan fitur penghangat pada jok dan perfume diffuser yang tidak penting-penting amat. Juga meniadakan fitur parking assist. Hasilnya, harga baru lebih murah selisih Rp90 jutaan.
Baca: Warna Peugeot 3008
Kenapa dipilih jalur Solo ke Surabaya, tak lain karena ini merupakan kelanjutan alias estafet dari rute sebelumnya yaitu tes Jakarta ke Solo yang telah dilakoni oleh 15 media asal ibukota.
Kami bersama 4 media Jawa Tengah dan 3 media Jawa Timur memulai perjalanan dari kantor cabang Astra Peugeot Solo menuju Depot Bebek Sinjay, Bangkalan Madura, dengan tujuan akhir kantor cabang Astra Peugeot HR.Muhammad Surabaya.
Secara bergantian, kami menunggangi Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus melintasi rute jalan tol Trans-Jawa.
Tail light bergaya Tiger Claw khas Peugeot |
Ground clearance yang tinggi dan penggunaan pelek berdiameter lebar mencirikan sebuah SUV sejati.
Tapi jangan salah sangka, masuk ke dalam kabinnya untuk berkendara sama sekali tidak mencerminkan menaiki sebuah SUV. Malah bisa dikatakan bukan menaiki mobil. Tapi rasanya berada di dalam pesawat induk luar angkasa. Apa pasal?
Tak lain karena desain kabinnya yang futuristis.
Mulai dari cluster tengah dengan dasbor dual layernya yang dipenuhi tuts mirip panel heli tempur Airwolf. Tuas transmisi yang mirip throttle pesawat. Bahkan setir kemudi yang berbentuk hexagonal yang seharusnya berada di yoke Boeing 737.
i-cockpit kabin bergaya futuristis Peugeot 5008 Allure Plus. Layar 8 inch memuat pengaturan fitur-fitur secara digital, juga terdapat bult-in 3D GPS mirip Google street view |
Tak hanya bentuknya yang mempesona, ketika disentuhpun bahannya terasa mewah. Jok dan setirnya yang dibalut jahitan kulit yang lembut. Dasbor dan doortrim berbahan kombinasi soft touch.
Banyak sekali fitur yang bisa dieksplor di dalam kabin i-cockpit Peugeot 3008/5008 Allure Plus. Mulai pemilihan driving mode, pilihan terrain/grip, penyesuaian tampilan display indikator spido, aktivasi fitur mitigasi dan lain-lain.
Di 3008/5008 Allure Plus, panoramic sunroof yang lebar membuat mood kita makin happy.
Menyetir SUV canggih ini rasanya seperti tidak sendiri. Ada semacam artificial intelligent yang menemani kita sepanjang perjalanan. Fitur Lane Keeping Assist akan memberikan sinyal kepada pengemudi bila mobil berpindah lajur tanpa menghidupkan lampu sein di kecepatan 75km/h ke atas.
Tak hanya itu, kemudi juga serasa mengoreksi sendiri hingga kita berada kembali di lajur yang seharusnya. Namun, bagi Anda yang merasa kurang nyaman dengan fitur ini ataupun sensor-sensor lainnya, Anda bisa menon-aktifkannya melalui menu pengaturan digital i-cockpit Peugeot 3008/5008 Allure Plus.
Impresi Berkendara
Dari dulu rasa mengendarai Peugeot selalu mempunyai ciri khas yang diandalkan. Yaitu ketenangan.
Pantulan suspensi mobil ini patut diacungi jempol. Meski berwujud SUV, rasa berkendaranya senyaman sedan. Empuk tapi stabil, sangat minim body-roll.
Peugeot 3008 Allure Plus, cuma beda jumlah tempat duduk. 3008 5 seater, 5008 7 seater. |
Sementara itu, dengan kekedapan kabin khas mobil Eropa, membuat mobil ini terasa senyap ketika duduk dibalik kemudinya. Tidak ada suara mesin yang menerobos ke dalam kabin.
Tenang seperti di perpustakaan walau mobil melaju kencang. |
Posisi duduknya pun bisa diatur secara elektronik. Driving position benar-benar nyaman karena pandangan yang luas sekaligus dengan posisi punggung yang rileks.
Saking tenangnya mobil ini, kami pikir mobil ini kesannya bolot (lelet) dan kurang lincah, karena penyaluran torsi dari mesin ke roda depan memang tidak terlalu menghentak seperti mobil Jepang yang tarikannya mirip sepeda motor.
Tapi disitulah kami merasa takjub, karena mobil ini sama sekali tidak ada goyangan dan getaran ketika melaju di kecepatan 140km/h. Tiba-tiba saja ternyata mobil sudah melaju kencang, padahal perasaan kami mobil cuma jalan di speed 60-70 km/h.
Berkat konfigurasi 6 percepatan otomatik, meski melaju kencang, putaran mesin tidak melebihi 3.000 rpm.
Hal ini tentu berpengaruh terhadap keiritan konsumsi bahan bakarnya yang mampu menembus 17 km per liter (jalan tol).
Tak terasa, perjalanan melalui tol Trans-Jawa hanya perlu ditempuh dua setengah jam saja. Selanjutnya rombongan awak media melahap sajian khas Bebek Sinjay di Bangkalan Madura.
Kesimpulan:
Dengan spesifikasi mesin turbo 1.6 liter, 167 PS. Torsi maksimalnya sebesar 240Nm sudah terasa di putaran mesin 1.400 rpm. Itu sebabnya mobil ini cocok untuk kondisi traffic stop and go.
Karakter mobil ini mempunyai torsi yang melimpah di putaran bawah. Sehingga sangat tepat bila insinyur Peugeot menyematkannya dengan transmisi AT 6 percepatan. Meski melaju kencang, rpm mesin tetap rendah.
Dengan segudang fitur yang ada, pembeli pertama mobil ini paling tidak memerlukan waktu dua hari untuk mengeksplor fitur-fitur yang ada di SUV modern ini. Mobil ini didelivery tanpa manual book, karena semua info tentang fiturnya bisa dipelajari melalui sistem help dengan grafik menarik yang ada di dasbor i-cockpit pada layar 8 incinya.
Astra Peugeot melabeli banderol New Peugeot SUV 3008 Allure Plus seharga Rp 670 juta (on the road) dan New Peugeot 5008 Allure Plus Rp 720 juta (on the road Surabaya).